TABLOIDELEMEN.com – Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Purbalingga, Kak Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) melepas 34 peserta kontingen Pesta Siaga dan Eagle Scout Awards (ESA) Kwarda Jawa Tengah Regional III.
Kak Tiwi yang juga Bupati Purbalingga berpesan agar peserta Pesta Siaga dan ESA senantiasa menjaga kesehatan, salah satunya dengan makan-makanan yang bergizi.
“Memperbanyak do’a agar segala rangkaian kegiatan agar mendapat bimbinganNya sehingga lancar dalam mengikutinya,” katanya di Pendopo Dipokusumo, Selasa 21 Mei 2024.
“Jaga kekompakan, karena salah satu penilaian dalam Pesta Siaga adalah kekompakan. Saya yakin adik-adik semua ini sudah banyak berlatih,” imbuhnya.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Purbalingga, Kak Tri Gunawan Setyadi menjelaskan, pada Pesta Siaga kali ini, Kabupaten Purbalingga mengirimkan 4 Barung hasil seleksi.
Mereka berasal dari Juara I dan II dari kegiatan Pesta Siaga tingkat Kwarcab Purbalingga tahun 2024.
Yakni, Barung Putra terdiri dari Barung Merah dari SD Negeri 2 Purbalingga Lor dan Barung Merah dari MI Istiqomah Sambas Purbalingga.
Barung Putri terdiri dari Barung Hijau dari SD Negeri 1 Purbalingga Lor dan Barung Hijau dari MI Ma’arif NU 1 Tunjungmuli,” katanya.
Sedangkan kegiatan ESA atau Pramuka Garuda Berprestasi, Kwarcab Purbalingga mengirimkan 2 orang peserta yang tanggal 8 Mei 2024 lalu baru saja menjadi Juara I ESA Kwarcab Purbalingga.
Mereka berdua adalah Jais Khoirul Anam dari SD Negeri 1 Kaligondang dan Amelia Gustiani dari SD Negeri 1 Pekiringan Kecamatan Karangmoncol.
“Nanti saat kegiatan para peserta Pesta Siaga akan mengikuti berbagai macam taman Prestasi, seperti : Taman Agama, Taman Scouting Skill, ketangkasan, wawasan, kepribadian, dan berbagai taman menarik lainnya,” katanya.
Sebagai informasi, sebanyak 11 Kwarcab kabupaten/kota dari 2 Binwil yakni Binwil Banyumas dan Binwil Pekalongan mengikuti Pesta Siaga dan ESA Kwarda Jateng Regional III ini
Serta akan berlangsung pada 24 – 25 Mei 2024 di Kwarcab Banyumas tepatnya di Kompleks Al Irsyad Al Islamiyah Boarding School Purwokerto.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
