300 Penderes TIARA di Purbalingga Terima Bantuan Fairtrade, Dorong Ekspor Gula Kristal

Sebanyak 300 penderes di Desa Pengalusan dan Pagerandong yang tergabung dalam Koperasi Produsen Tirta Nira Sejahtera (TIARA) menerima bantuan sarana dan prasarana produksi dari dana Fairtrade.
Sebanyak 300 penderes di Desa Pengalusan dan Pagerandong yang tergabung dalam Koperasi Produsen Tirta Nira Sejahtera (TIARA) menerima bantuan sarana dan prasarana produksi dari dana Fairtrade.

TABLOIDELEMEN.com – Sebanyak 300 penderes di Desa Pengalusan dan Pagerandong yang tergabung dalam Koperasi Produsen Tirta Nira Sejahtera (TIARA) menerima bantuan sarana dan prasarana produksi dari dana Fairtrade.

Bupati Purbalingga, Fahmi M. Hanif menyerahkan secara simbolis dana pengembangan komunitas perdagangan yang adil bantuan di Desa Pagerandong.

Bantuan ini meliputi 300 unit wajan, 300 unit cubung, 23 unit timbangan untuk pengepul, serta 1.200 ember nira.

“Saya berharap penyaluran bantuan sarana produksi ini benar-benar akan turut mendorong produktivitas seluruh anggota koperasi. Sehingga pada gilirannya juga akan meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Bupati Fahmi.

Bupati juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh penderes di Purbalingga, khususnya yang ada Mrebet atas kontribusinya.

Bacaan Lainnya
HUT RI 80

“Saya bangga, para penderes dapat menghasilkan gula kristal berkualitas tinggi yang kini telah menembus pasar ekspor ke Belanda dan Amerika Serikat,” katanya.

“Semoga ke depan, produksi gula kristal dari para penderes Koperasi TIARA bisa menjadi produk percontohan unggulan di tingkat nasional, bahkan internasional,” lanjutnya.

Pemerintah Kabupaten Purbalingga, menurut Fahmi, berkomitmen penuh dalam mendukung sektor usaha gula.

Baik melalui penyediaan sarpras, pemberian bibit kelapa genjah, hingga perlindungan asuransi bagi para penderes.

“Kami terbuka untuk menjalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak demi memaksimalkan potensi usaha gula di Purbalingga, termasuk di Desa Pagerandong ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Tirta Nira Sejahtera, Sochabi Warsoni, menyampaikan sejumlah aspirasi dari para penderes.

Seperti dukungan bahan organik seperti kapur dan kulit manggis, akses pelatihan dan pendidikan, bantuan dapur bersih dan rumah tinggal

Lalu, bibit kelapa dan manggis, perbaikan jalan penderesan, serta penyediaan sumber air.

“Kami percaya kesejahteraan petani dan penderes merupakan fondasi dari sistem pangan yang adil,” tutur Sochabi.

 

 

ROG PHONE PROMO

Pos terkait