TABLOIDELEMEN.com – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan Wakil Bupati Purbalingga Sudono (Dono) telah melewati tahun ketiga memimpin Kabupaten Purbalingga.
Sesuai dengan misi pertama pasangan Tiwi-Dono, Kabupaten Purbalingga terus berupaya mewujudkan pemerintahan yang profesional, dan efektif, inovatif, bersih dan akuntabel.
Hasilnya, evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) dari Kemenpan RB naik dari tahun ke tahun.
Nilai SAKIP pada 2023 67,02 naik dari tahun sebelumnya 65,94. Sementara IRB naik dari 66,22 menjadi 67,89 di 2023.
“Kami juga mengupayakan percepatan transformasi birokrasi berbasis digital yang terintegrasi guna peningkatan kualitas pelayanan publik,” kata Bupati Tiwi.
Hasilnya penilaian terhadap Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2023 mencapai indeks 3,83 dengan predikat “Sangat Baik”.
Capaian ini menjadi yang terbaik di wilayah Barlingmascakeb dan posisi ke 6 se – Provinsi Jawa Tengah.
Kemudian, keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) juga membuahkan hasil dengan proses pelayanan yang berkualitas, efisien, cepat, dan terjangkau.
“Sepanjang 2023, tercatat 26.034 pelayanan perizinan pada MPP kita,” imbuhnya,
Ombudsman Republik Indonesia juga memberikan predikat Kepatuhan Tertinggi atau Zona Hijau A dengan nilai 93,70 pada Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News