Sebanyak 239 Kepala Sekolah Dasar (SD) dan sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga dikukuhkan.
Dari 239 orang yang dikukuhkan itu, sebanyak 193 orang menjadi Kepala SD dan 46 orang menjadi Kepala SMP.
Bupati berpesan agar para kepala sekolah yang dikukuhkan ini melakukan terobosan yang kreatif dan inovatif dalam memimpin. Bisa kembangkan sekolah, tidak sekadar leader yang memiliki skill manajerial tapi memiliki skill-skill lain.
“Peningkatan kualitas pendidikan perlu dilakukan. Kita harus mampu bersaing dengan sekolah swasta dan sekolah di bawah kementerian agama,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi usai pengukuhan, di Pendopo Dipokusumo, Jumat (12 November 2021)
Ia mengatakan, prestasi-prestasi di bidang pendidikan dicetak dan derajat pendidikan di Purbalingga diharapkan bisa meningkat. Karena, sebagai Aparatus Sipil Negara (ASN) harus menjaga kekompakan, harmonis dan sinergitas harus dibangun. Maka ketika masalah apapun bisa diselesaikan.
“Ingat Bapak Ibu, saat ini adalah pemimpin di lingkungan sekolah yang panjenengan pimpin. Tunjukan bahwa panjenengan adalah figure ASN yang mampu bekerja secara profesional, yang mampu bekerja secara proporsional dan figure ASN yang patut dijadikan contoh teladan,” tegas Bupati Tiwi.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News