200 Pelaku UMKM di Purbalingga Gelar Bazar Ramadan Hingga 30 Maret 2025

Sebanyak 200 pelaku UMKM di Kabupaten Purbalingga mengikuti Bazar Ramadan di taman Kota Usman Janatin Purbalingga.
Sebanyak 200 pelaku UMKM di Kabupaten Purbalingga mengikuti Bazar Ramadan di taman Kota Usman Janatin Purbalingga.

TABLOIDELEMEN.com – Sebanyak 200 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Purbalingga menggelar Bazar Ramadan di taman Kota Usman Janatin Purbalingga.

Mereka terdiri dari pelaku UMKM makanan dan minuman olahan, produk kerajinan serta fashion yang menempati 50 tenda.

Bazar Ramadan ini akan berlangsung selama 22 hari. Mulai tanggal 9 Maret 2025 sampai 30 Maret 2025, dari pukul 15:30 WIB – 18:30 WIB.

Bacaan Lainnya
 Publikasi

Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif mendo’akan agar para pedagang Laris Dagangane, Berkah Rezekine.

Masyarakat juga terbantu mendapatkan makanan pengiring buka puasa yang viariatif dan terjangkau.

Bazar nantinya juga akan akan berisi aneka pentas seni hiburan dari pelajar untuk menyemarakkan suasana.

“Mudah-mudahan ketika pemudik datang kembali ke Purbalingga juga acara ini bisa semakin ramai, semakin meriah. Saya bayangkan nantinya mungkin parkiranya penuh sampai ke luar-luar,” katanya saat membuka Bazar Ramadan, Minggu 9 Maret 2025.

Ia menjelaskan, alasan memilih Taman Kota Usman Janatin menjadi tempat Bazar Ramadan.

Selain dalam rangka meningkatkan ekonomi dan pertumbuhan UMKM, acara ini sengaja untuk menghidupkan kembali Taman Kota Usman Janatin.

Karena Taman Kota Usman Janatin ini merupakan aset Pemkab Purbalingga yang luar biasa dengan pengelolanya Perumda Owabong.

“Juga aset yang strategis, maka jadi tanggungjawab kami agar tempat ini ramai, tempat ini hidup,” kata Bupati Fahmi.

Bupati punya keinginan, Taman Kota Usman Janatin ini terus menjadi pusat keramaian.

“Konsepnya sebagai Youth and Creativity Centre di Kabupaten Purbalingga. Mohon do’anya agar nanti bisa ramai terus tempatnya. Ada aktivitas yang bermanfaat yang produktif dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Pos terkait

 Publikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar