TABLOIDELEMEN.com – Pemilu 2024 akan menempatkan komposisi 50 orang menjadi anggota DPRD Kabupaten Purbalingga untuk periode tahun 2024-2029.
Jumlah kursi pada Pemilu 2024 ini bertambah 5 dari semula 45 kursi di Pemilu 2019.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) meraih suara terbanyak hasil rekapitulasi penghitungan suara DPRD Kabupaten Purbalingga.
Peraih suara teratas adalah HR Bambang Irawan, caleg PDI Perjuangan nomor urut 1 dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yang meliputi Kecamatan Kalimanah, Padamara, Bojongsari dan Kutasari tersebut mampu meraup 16.581 suara.
“Ini untuk kedua kalinya, saya menjadi caleg dengan suara terbanyak. Di Pemilu tahun 2019, saya juga mendapatkan 10.013 suara yang juga perolehan suara terbanyak,” kata HR Bambang Irawan, Kamis 29 Februari 2024.
Peraih suara terbanyak Pemilu 2024
Berikut komposisi 10 nama yang meraih suara terbanyak dalam pemilu 2024 untuk DPRD Purbalingga:
- Bambang Irawan, 16.581 suara, PDI Perjuangan, Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Padamara, Kutasari, Bojongsari dan Kalimanah.
- Adi Yuwono, 13.750 suara, Partai Gerindra, Dapil 5 meliputi Kecamatan Kaligondang, Pengadegan dan Kejobong.
- Tenny Juliawati, 11.105 suara, Partai Golkar, Dapil 1 meliputi kecamatan Purbalingga, Bukateja dan Kemangkon
- Dewi Wijayanti, 9.176 suara, PDI Perjuangan, Dapil 2 Padamara, Kutasari, Bojongsari dan Kalimanah.
- Sabila Rizki Febriana, 8.664 suara, PKB Dapil 2 Dapil 2 Padamara, Kutasari, Bojongsari dan Kalimanah.
- Yuniarti SH, 8.136 suara, Partai Gerindra Dapil 2 meliputi Padamara, Kutasari, Bojongsari dan Kalimanah.
- Aman Waliyudin, 7.459 suara, PKB, Dapil 1 meliputi kecamatan Purbalingga, Bukateja dan Kemangkon
- Karseno, 7.416 suara, PDI Perjuangan, Dapil 4 yang meliputi kecamatan Rembang, Karangmoncol, Kertanegara dan Karanganyar.
- Mugi Wahyudi, 7.756 suara Partai Gerindra, Dapil 1 meliputi kecamatan Purbalingga, Bukateja dan Kemangkon
- Tongat, 7.197 suara, PDI Perjuangan, Dapil 2 meliputi Padamara, Kutasari, Bojongsari dan Kalimanah.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
