TABLOIDELEMEN.com – Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi sendiri sebenarnya bukan barang baru.
Bahkan, keberadaan BBM subsidi ini sudah ada sejak Presiden RI Pertama Soekarno dan harganya terus berubah.
Mengutip jurnal The Habibie Center, Presiden Soekarno diketahui melakukan beberapa kali melakukan penyesuaian harga BBM subsidi.
Data Habibie Center dari Kementerian ESDM dan PT Pertamina (PERSERO), penyesuaian harga BBM itu dilakukan pada tahun 1965 dan 1966.
Harga BBM pada 22 November 1965 yakni Rp 0,30/liter untuk Premium, Rp 0,20/liter untuk minyak tanah dan Rp 0,20/liter untuk solar.
Kemudian, terjadi perubahan harga pada 3 Januari 1966 di mana Premium Rp 1/liter, minyak tanah Rp 0,60/liter dan solar Rp 0,80/liter.
Penyesuaian kembali terjadi pada 27 Januari 1966 yakni untuk Premium Rp 0,50/liter, minyak tanah Rp 0,30/liter dan solar Rp 0,40/liter.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News