Yuk Konsisten Beribadah Usai Ramadan, Begini Langkahnya

khusuk
khusuk

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga konsistensi amal ibadah selama 11 bulan ke depan.

Pertama, istiqomahkan amalan-amalan ibadah wajib dan sunnah yang biasa dilakukan di bulan suci Ramadhan.

Laksanakan ibadah wajib dengan maksimal, seperti sholat secara berjamaah, sehingga bisa meraih pahala yang lebih besar dan ibadah yang maksimal.

Bacaan Lainnya

“Sunnah-sunnah juga kita lakukan, jangan berhenti. Misalnya membaca Alquran dilanjutkan, bersedekahnya harus dilanjutkan, qiyamullail-nya dilanjutkan,” kata Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ahmad Zubaidi

Di bulan Ramadan kita shalat tarawih dengan rakaat yang banyak. Ada yang 23, ada yang 11, maka lanjutkan dengan sholat malam, mau 2 rakaat atau 4 rakaat, silakan,” imbuhnya

Jika senantisa melanggengkan ibadah sunnah pada bulan-bulan di luar bulan suci Ramadhan, dengan sendirinya akan istiqamah

Selanjutnya, dengan sendirinya juga bisa mempertahankan konsistensi amal ibadah yang baik di bulan Ramadhan untuk juga dilaksanakan pada bulan-bulan selain Ramadhan.

“Yang mahdhah kita lakukan dengan sebaik-baiknya dengan maksimal, sholatnya, dan juga ibadah mahdhah lain seperti zakat. Zakat di luar bulan Ramadhan bisa dilakukan dengan zakat maal. Kalau tidak dengan zakatnya, maka infak dan sedekahnya dilanjutkan. Jangan berhenti,” tuturnya.

Dan yang tak kalah penting lagi ialah ibadah ghairu-mahdhah, yang memiliki cakupan sangat luas.

Semua perbuatan baik, yang meliputi aspek aspek muamalah, tentu menjadi ladang amal ibadah selama diniatkan untuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Termasuk ketika kita kembali bekerja. Kita bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan niat ibadah, Insya Allah apa yang kita lakukan, di samping mendapatkan ma’isyah, mendapatkan kehidupan, kita juga akan mendapatkan pahala untuk bekal kehidupan di akhirat nanti,” kata dia.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *