TABLOIDELEMEN.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinpendukcapil) Kabupaten Purbalingga terus menggenjot program jemput bola pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA)
“Program jemput bola pembuatan KIA sebagai upaya percepatan hak anak untuk memperoleh dokumen kependudukan,” kata Sub Koordinator Identitas Penduduk Aries Setyamami (Mami), Selasa 16 Mei 2023.
Ia menjelaskan, kartu identitas anak ini merupakan hal yang sangat penting
Karena saat anak sudah memiliki KIA fungsinya sama dengan memegang KTP.
KIA kedepannya bisa digunakan untuk akses pendidikan, akses kesehatan dan akses perbankan
“Artinya, walaupun belum memiliki KTP kalau sudah memegang KIA ini berarti sudah bisa membuka rekening sendiri, kedepan KIA ini juga akan dipersyaratkan untuk masuk sekolah,” katanya.
Mami menjelaskan, sasaran program ini adalah anak yang belum berusia 17 tahun dan memiliki kartu keluarga Purbalingga.
Saat ini anak yang sudah memiliki KIA di Purbalingga sudah mencapai 43,61%.
“Target nasional 50%, Purbalingga sampai bulan Januari sudah mencapai 43,61% mudah-mudahan target kita akan terpenuhi dalam waktu dekat,” jelasnya.
Adapun alur pembuatan KIA yaitu mengikuti verifikasi data dengan menyerahkan fotokopi KK, KTP orang tua dan Akte Kelahiran.
“Setelah proses verifikasi, peserta melaksanakan proses perekaman atau foto,” katanya.
Ia memastikan, setiap anak yang tercatat sebagai warga Kabupaten Purbalingga dan memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) juga akan mendapatkan keringanan tiket masuk ke beberapa objek wisata di Purbalingga.
“Keringanan tersebut merupakan hasil kerja sama Pemkab Purbalingga dengan pengelola objek wisata,” katanya.
Ia merinci, keringanan di setiap objek wisata berbeda-beda.
Misalnya, Purbasari Pancuran Mas memberikan tiket bebas masuk (free pass)
Lalu, Owabong memberikan diskon tiket masuk sebesar 30% bagi pemilik KIA Purbalingga beserta maksimal tiga orang pendamping
“Sedangkan D’las memberikan diskon tiket masuk Wahana D’Las Dino Land sebesar 50%,” ungkapnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News