Kualifikasi Dosen Universitas Al Irsyad Cilacap
Unaic mempunyai Dosen berkualifikasi S3 atau Doktor dan beberapa dosen yang sedang menjalani proses perkuliahan S3/Program Doktoral di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia dan Perguruan Tinggi (PT) negara tetangga.
“Para Dosen, minimal sudah berkualifikasi lulusan Magister atau S2 sesuai bidang prodinya,” katanya.
BACA JUGA: Mengenal Marhaenisme Marhaen dan Marhaenis, Ajaran Bung Karno yang Selalu Hangat Hingga Kini
“Hampir sebagian besar dosen juga telah mendapatkan pengakuan sebagai dosen tersertifikasi dari pemerintah. Sehingga hal ini dapat meningkatkan nilai akreditasi PT serta kredibilitas dan daya tawar Unaic di mata stakeholder,” tandasnya.
Prestasi Dosen dan Mahasiswa Universitas Al Irsyad Cilacap
Terkait prestasi lanjut Agus, para Dosen Unaic telah meraih pada tingkat nasional dan internasional.
Prestasi Unaic beberapa tahun terakhir adalah peraih hibah Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) Tahun 2022
Lalu, hibah Detasering Kemendikbudristek tahun 2022, peraih hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Dirjen Belmawa Kemendikbudristek tahun 2021
BACA JUGA: Mendikbud Nadiem Makarim Minta Prioritas Guru Penggerak Jadi Kepala Sekolah
Kemudian, peraih hibah Pembelajaran Jarak Jauh Kemendikbudristek tahun 2020, memperoleh Juara Terbaik 3 Perguruan Tinggi yang menjalankan Program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI Jawa Tengah tahun 2020.
Sedangkan, beberapa prestasi mahasiswa terkini adalah 3rd Winner for Paper pada kegiatan International Poster and Paper Competition for Midwifery Study Program, Juara 1 Lomba Video Disaster tingkat nasional
Banyak juga mahasiswa yang lolos seleksi pada Program Kampus Merdeka Pejuang Muda Kemendikbud yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI
“Mahasiswa ini lolos hibah Pertukaran Mahasiswa Merdeka dari Kemendikbud dan mahasiswa keperawatan yang lolos internship di Jepang selama 10 bulan,” katanya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News