Wilayah DIY Masuk Kemarau, BMKG: Awal Juni

bmkg 1 169
bmkg 1 169

Ia menambahkan, kemarau di DIY akan bersifat basah, sehingga masih memungkinkan turunnya hujan.

Baca Juga: Musim Panas Tiba, Waktu Pas Buat Main ke Pantai!

Selain itu, berdasarkan pemantauan terhadap anomali iklim global di dua samudera

Yakni Samudera Pasifik Ekuator dan Samudera Hindia menunjukkan indikasi munculnya anomali iklim berupa La Nina moderat.

Namun demikian, La Nina moderat atau sedang itu, kata dia, akan berangsur melemah sampai dengan September 2022, sehingga tetap berpeluang terjadi kekeringan meteorologis.

Bacaan Lainnya
 Promo Laptop 2025

“Juni kami prediksikan La Nina berangsur melemah, artinya curah hujan terus berkurang,” kata dia.

Karena itu, Reni meminta masyarakat mulai mempersiapkan diri dengan musim kemarau yang bersifat atas normal.

Ia mengimbau para petani di DIY mulai mempersiapkan pola tanam yang sesuai kondisi tersebut agar tidak mengalami gagal panen.

“Karena curah hujan bulanannya di bawah 200 milimeter, petani lebih cocok menanam palawija,” kata dia.

 

 

Pos terkait

 Promo Laptop 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *