TABLOIDELEMEN.com – Weton menurut penanggalan Jawa masih memiliki pengaruh terhadap peruntungan
Weton yang cukup unik adalah weton Minggu Pon. Dalam perhitungan Jawa, Minggu memiliki nilai neptu 5 dan Pon memiliki nilai neptu 7, sehingga total neptunya adalah 12.
Watak Minggu Pon memiliki karakter kuat, rajin bekerja, dan berbakat dalam memimpin.
Tidak hanya soal kepribadian, weton ini juga dikaitkan dengan peruntungan dalam hal rezeki, percintaan, hingga jalan hidup secara spiritual.
Menurut Primbon Jawa, weton Minggu Pon masuk dalam golongan “Pancasuda Bumi Kapetak”
Yakni memiliki sifat aktif, pekerja keras, kuat mental, dan penuh semangat.
Pada hari ini terkenal dengan tidak bisa diam dan selalu memiliki energi untuk bergerak atau bekerja.
Watak aktif dan sedikit usil pada pemilik weton Minggu Pon sebenarnya bukan sifat negatif.
Justru, sisi humoris dan usil tersebut mampu mencairkan suasana dan membuat orang-orang di sekitar merasa nyaman.
Orang Pemilik Weton Minggu Pon
Pemilik wton Minggu Pon juga memiliki aura positif yang memikat.
Mereka sering kali menjadi pusat perhatian dalam pergaulan karena kharismanya.
Kemampuan mereka dalam berbicara dan menyampaikan ide juga membuatnya cocok berada di posisi strategis.
Baik dalam kelompok kecil maupun dalam lingkup yang lebih besar.
Dengan sifat pekerja keras, pemberani, dan tidak suka dikekang, pemilik weton Minggu Pon umumnya lebih cocok bekerja secara mandiri atau menjadi pemimpin.
Mereka cenderung tidak nyaman berada di bawah perintah orang lain dan lebih produktif jika mendapat ruang untuk berkreasi atau mengambil keputusan sendiri.
Karena itu, profesi seperti pengusaha, wirausaha, pemilik toko, pemimpin organisasi, atau pekerja kreatif sangat cocok untuk weton ini.
Mereka memiliki kemampuan adaptasi tinggi, mudah berinovasi, dan mampu menghadapi tantangan dengan kepala dingin.
Hal ini adalah modal besar dalam merintis bisnis atau menjalani karier di bidang dinamis seperti teknologi, seni, atau komunikasi.
Namun, karena sifat kepemimpinan yang dominan, mereka harus belajar mendengarkan masukan orang lain dan tidak bersikap terlalu otoriter.
Tentunya agar tidak memicu konflik dalam tim.

Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update artikel lainnya di Google News