Weton Jumat Pon, Punya Keistimewaan Watak Menurut Primbon Jawa

Weton Jumat Pon
Weton Jumat Pon

Weton Jumat Pon memiliki keistimewaan meliputi fakta, watak, keberuntungan, dan puncak kejayaan dalam hidupnya menurut primbon Jawa.

Menurut primbon Jawa, keistimewaan utama weton Jumat Pon yaitu memiliki neptu 13, Jumat 6 dan Pon 7.

Nah, untuk dapat mengetahui lebih lengkap tentang apa saja keistimewaan weton Jumat Pon

Bacaan Lainnya

tabloidelemen.com mengutip melalui kanal YouTube Revolusi Spiritual, berikut beberapa penjelasan dari keistimewaan weton Jumat Pon,

Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno, hari Jumat merupakan pemegang segel dari Cakra Ajna Bumi.

Cakra ini berelemen air besar yang bertempat di Mekah, dan disimbolkan dengan samudra. Hewannya adalah merak serta Nabinya adalah Nabi Musa As.

Sehingga watak yang dimiliki oleh hari Jumat identik dengan pemberani, cenderung tidak bisa diam, dan memiliki power yang sangat besar.

Kemudian pasaran Pon, pasaran ini merupakan pemegang segel dari Cakra Dasar Bumi.

Cakra ini berelemen logam yang bertempat di arah Barat, dan disimbolkan dengan kapak atau senjata.

Lalu, malaikat dari pasaran Pon adalah Isrofil yang bertugas sebagai peniup sangkakala.

Dengan demikian, watak yang dimiliki oleh pasaran Pon cenderung tegas.

Bahkan handal dalam melakukan sesuatu atau mengambil keputusan.

Ketika terjadi pertemuan antara Cakra Ajna Bumi dengan Cakra Dasar Bumi, maka melahirkan weton Jumat Pon menjadi sosok pemimpin yang aktif dan seorang pengambil keputusan yang sangat baik.

Dalam hal keberuntungan, weton Jumat Pon dapat memperoleh keberuntungan apabila mengetahui kunci kesuksesannya.

Kunci kesuksesan dari weton Jumat Pon yaitu ada pada kerendahan hati.

Jadi mutlak, weton Jumat Pon harus belajar welas asih atau cinta kasih.

Itu semua harus weton Jumat Pon lakukan, agar dapat memperoleh keberuntungan hingga tercapai segala wujud keinginannya.

Selain itu, weton Jumat Pon juga akan memperoleh keberuntungan, yaitu jatuh pada hari Rabu Legi.

Sebab, hari Jumat mampu mengendalikan hari Rabu yang berelemen api.

Sedangkan pasaran Pon mampu mengendalikan pasaran Legi yang berelemen kayu.

Jika berbicara hari naas, maka weton Jumat Pon juga memilik hari naas, yaitu jatuh pada hari Sabtu Pahing.

Sebab, hari Jumat yang berelemen air besar dapat dikendalikan oleh hari Sabtu yang berelemen tanah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *