TABLOIDELEMEN.com – Jauh sebelum menjadi hiburan semata, pertunjukan wayang sangat berhubungan dengan berbagai macam kegiatan manusia.
Seperti halnya sarana doa (kenduri) setiap bayi yang lahir, pemakaman seseorang, kehidupan agraris, bahkan sebuah persembahan untuk pemujaan Tuhan dan Alam Semesta.
Pada zaman pra sejarah, leluruh masyarakat jawa yang berkeyakinan animisme dan dinamisme, menggunakan pementasan wayang sebagai bentuk pemujaan yang diakukan dalam bentuk “pentas bayangan” oleh seorang yang dianggap sesepuh.
Masyarakat jawa percaya, adanya kekuatan roh Alam Semesta serta Kekuatan Sang Hyang Widi (Tuhan yang Maha Esa) yang dipuja dan dimintai restu dalam beberapa upacara dan tradisi-tradisi tertentu.
Upacara-upacara adat dalam tradisi-tradisi tentu di dalam masyarakat jawa, bersifat magis-religius.

Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update artikel lainnya di Google News