TABLOIDELEMEN.com – Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga Sudono meminta ada upaya menurunkan kembali angka stunting sebesar 1,7% agar dapat mencapai target nasional di tahun 2024 yakni berada pada angka 14%.
Salah satu terobosan dalam penurunan stunting yakni melalui pendekatan pendampingan keluarga secara berkesinambungan mulai dari calon pengantin, ibu hamil, paska persalinan, hingga treatment perawatan balita maupun baduta
“Praktek penurunan stunting di tiap wilayah juga menemui beragam dinamika dan problematika yang unik, khas, dan kasuistik.” kata Wakil Bupati Purbalingga H Sudono ST MT saat membuka acara Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut Kasus Stunting di Kaupaten Purbalingga yang digelar di Hotel Grand Braling, Kamis, 17 November 2022.
“Karena khas unik dan kasuistik, maka perlakuannya atau treatmentnya juga berbeda, harus ada intervensi aksi yang lebih detail, spesifik dan inten,” imbuhnya.
Ia mengatakan, kegiatan Audit Kasus Stunting (AKS) 1 (satu) di Kabupaten Purbalingga sudah dilaksanakan di desa Karangaren pada bulan Juli 2022 dan telah setelah diseminasi pada 6 Oktober 2022.
Sementara kegiatan AKS 2 sedang tahap identifikasi dan seleksi kasus serta proses pengumpulan data.
“Saya berharap melalui kegiatan ini benar-benar dapat dimanfaatkan sebagai sarana evaluasi dan rencana tindak lanjut audit kasus stunting. Silakan diungkapkan mulai dari jumlah kasus, penyebab, dan kendala untuk dirumuskan bersama para pakar/konsultan. Agar nantinya ada solusi.”ujarnya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News