Festival Gunung Slamet The Royal Journey

Sementara itu, Kepala Desa Serang, Sugito mengungkapkan, penyelenggaraan FGS berdampak langsung pada peningkatan ekonomi lokal.
“Satu tenant per harinya bisa mendapat omset hingga Rp 3 juta. Kami menargetkan 50 ribu pengunjung pada FGS kali ini, meningkat dari tahun lalu yang mencapai 43 ribu,” katanya.
Kegiatan bersih desa, kenduri dan senam happy mengawali FGS tahun ini. Sore hingga malam hari terselenggara gelar seni desa wisata lingkar Slamet
Lalu, ngopi bareng Komunitas Kopi Purbalingga, serta munajat bersama Gandrung Nabi dan Gus Mohammad Luqman.
Hari Sabtu, FGS menghadirkan rangkaian acara budaya dan rekor nasional.
Yakni tradisi pengambilan air suci dari Tuk Sikopyah, kirab budaya, ruwat bumi, dan pembagian air.
Kemudian makan bersama 8.888 nasi Gundil, Gandul, Gereh (3G) yang akan masuk rekor MURI dan dunia.
Malam harinya terselenggara Akustik Kabut Lembut dengan penampilan artis nasional Ghea Indrawari.
Hari Minggu 6 Juli 2025, menutup FGS yang sudah terselenggara sejak tahun 2025 ini adalah Sport tourism berupa Trail Run dan tradisi perang tomat
Serta pagelaran musik Suaraloka Gunung Slamet yang menghadirkan MAsDDDHO sebagai bintang tamu.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News