TABLOIDELEMEN.com – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melepas 10 Mahasiswa dalam misi kemanusiaan kesiapsiagaan bencana erupsi Gunung Merapi di Magelang.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center Pusat (MDMC Pusat), MDMC UMP, MDMC Magelang dan MDMC Jawa Tengah.
Sepuluh Mahasiswa UMP akan bertugas hingga 7 April 2023di dua desa yang terbagi, 5 Mahasiswa di Desa Dukun Kecamatan Dukun
Serta 5 Mahasiswa di Desa Kradenan Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang.
Mereka Diana Hasri Pusparini (Farmasi S1), Joya Injelita (Ilmu Keperawatan S1), Hierro Azi Priawan (Teknik Kimia S1)
Lalu, Intan Sakina Ramadhani (Teknologi Rekayasa Elektromedis D4), Alan Samudra (Teknologi Radiologi Pencitraan D4)
Kemudian, Muhammad Abdullah Alhakim (Teknologi Laboratorium Medik D4), Annisa Galella Anjani (Teknologi Rekayasa Elektromedis D4),
Serta, Melisa Yuliyanti ( Ilmu Keperawatan S1), Mohammad Rafly Farmasi S1), Fadila Sofi (Farmasi S1).
Hadir dalam pelepasan Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan dan AIK UMP Assoc. Prof. Akhmad Darmawan, Ph.D, Ketua Student Scientific Center (SSC) Ragil Setiyabudi, M.Kes (Epid), Kepala administarsi BKA Imam Tohari, S.E dan Staff SSC UMP Abid Yanuar Badharudin, M.Kom.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaa dan AIK UMP Assoc. Prof. Akhmad Darmawan, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk terjun langsung kepada masyarakat yang diprediksi terdampak erupsi Gunung Merapi.
“Mahasiswa ditugaskan untuk mendata bagaimana proses evakuasi yang paling cepat dan bagaimana memotivasi warga agar bersedia dievakuasi, serta pendataan korban erupsi yang sudah lanjut usia, ibu hamil, serta ternak warga yang kemungkinan terdampak bencana. Kegiatan ini didampingi oleh dan bekerja sama MDMC Magelang,” jelasnya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News