TABLOIDELEMEN.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga terus melakukan pengawasan terhadap peserta pemilu.
Bawaslu juga mengimbau Parpol dan Bacaleg untuk tidak melakukan kampanye sebelum jadwal yang telah berlaku.
“Kami terus juga melakukan pengawasan terhadap peserta pemilu. Saat ini, tahapan yang sedang kami awasi meliputi DPTb dan DPK, serta tahapan DCS menuju DCT,” kata Ketua Bawaslu Purbalingga, Misrad saat Sosialisasi Peraturan Bawaslu dan Produk Hukum Non Perbawaslu, di Gedung Andrawina Owabong, Selasa, 19 September 2023.
Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Purbalingga, Teguh Irawanto menegaskan, sesuai dengan PKPU Nomor 15 Tahun 2023 kampanye baru akan mulai pada 28 November 2023.
Namun, saat ini Parpol bisa melakukan sosialisasi dan pendidikan politik internal partai.
“Sosialisasi bisa dalam bentuk pemasangan bendera dan nomor urut Parpol. Akan tetapi tidak boleh memuat unsur ajakan dan citra diri,” katanya.
Ia mengatakan, jika melihat saat ini di lapangan, ada beberapa pelanggaran.
Seperti pemasangan baliho di pohon, tiang listrik dan ajakan untuk memilih.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Panwascam untuk mendata pelanggaran-pelanggaran di wilayah masing-masing. Data sudah ada, tetapi untuk penindakan menunggu peraturan dari Bawaslu RI,” kata Teguh.
Dalam sosialisasi ini hadir menjadi narasumber, yakni dari Bawaslu Kabupaten Purbalingga, KPU Kabupaten Purbalingga dan Kasat Intelkam Polres Purbalingga.
Peserta yang hadir yaitu Kanit Intel dan Reskrim Polsek se-Kabupaten Purbalingga dan perwakilan Partai Politik (Parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News