Target Kesepakatan Kerjasama
Bupati Tiwi pun optimis dengan kerjasama ini dan mentargetkan akan segera terealisasi.
“Mudah-mudahan bisa menjadi solusi pesoalan yang ada di Purbalingga. Mohon doanya agar program transfer tenaga kerja atau magang kerja ke Jepang ini bisa berkelanjutan,” tuturnya.
Bupati Tiwi menambahkanm Tono City memiliki luasan yang hampir sama dengan Purbalingga
“Namun, populasi penduduk kota itu hanya 26 ribu jiwa sehingga masih banyak membutuhkan tenaga kerja,” katanya.
Ia mengatakan, sebelum penandatanganan, Delegasi Purbalingga melakukan kunjungan perusahaan (factory visit) untuk melihat langsung perusahaan yang akan menampung tenaga kerja dari Indonesia.
Bupati Tiwi menemui para pekerja asal Indonesia yang bekerja di sana.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tiwi juga mengenalkan produk-produk unggulan Purbalingga seperti gula merah serbuk organik, dan kopi arabica.
Serta, bulu mata palsu, batik, blankon soedirman, abon koki dan wayang suket.
“Kesempatan ini sekaligus mempromosikan produk kita dan semoga bisa membuka kesempatan untuk ekspor,” ujarnya.
Mendampingi kunjungan kerja Bupati Tiwi, yakni Kepala Dinperindag Johan Arifin, Sekretaris Bakeuda R. Budi Setiawan, Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinaker Hasan Nuruddin.
Sementara Walikota Tono tampak hadir bersama istri Rumiko Tada, Deputi Walikota Souki Suzuki, General Affairs and Planing Division Hidetomo Suzuki.
Hadir pula walikota tetangga Tono City, yaitu, Walikota Obu City Hideto Okumura, Walikota Sumita Town Kenichi Kanda
Serta, pejabat dari Perfektur Iwate serta para pimpinan perusahaan yang menerima tenaga kerja asal Indonesia.
Hadir juga pejabat Kedutaan Besar Indonesia di Jepang serta warga Indonesia yang ada di Tono City.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
