TABLOIDELEMEN.com- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memberikan bantuan mobil ambulans untuk masyarakat Desa Karangjengkol Kecamatan Kutasari.
Pasalnya, selain potensi wisata, Desa Karangjengkol juga memiliki beberapa prestasi.
Diantaranya sebagai desa Open Defecation Free (ODF) atau bebas 100% dari kebiasaan buang air besar sembarangan. Desa Karangjengkol juga memenangkan lomba tertib administrasi yang diselenggarakan Dinpermasdes tahun 2021.
“Atas prestasi tersebut bupati tidak segan segan untuk memberikan perhatian lebih kepada warga masyarakat Desa Karangjengkol. Oleh karenanya hari ini saya realisasikan satu ambulans dari Pemkab Purbalingga untuk masyarakat Karangjengkol,” ungkap Bupati saat pembukaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2022.
Ia berharap ini bisa bermanfaat untuk mempercepat layanan kesehatan atau kegawatdaruratan masyarakat.
“Meski demikian saya tidak berharap masyarakat Desa Karangjengkol banyak yang sakit,” katanya
Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol melalui Kapten Arm Wahyudi Seno H AMd selaku pimpinan proyek mengungkapkan, program utama TMMD kali ini yakni membuka jalan baru penghubung Dukuh Limpak Gombong ke Dukuh Limpak Tepus sepanjang 1,6 kilometer.
“Pembuatan jalan makadam ini memiliki volume 1600 meter dan lebar 5 meter,” ungkapnya dalam Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022,.di Lapangan Desa Karangjengkol, Selasa 11 Oktober 2022.
Jalan ini akan dikerjakan secara gotong royong antara TNI bersama masyarakat dan pemerintah daerah dimulai 11 Oktober sampai 9 November 2022.
Pembangunan ini didanai dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 251 juta dan APBD Kabupaten Purbalingga sebesar Rp 363 juta, total Rp 614 juta.
“Manfaat dibuatnya jalan ini, selain untuk memperlancar arus perekonomian masyarakat, dalam hal militer juga dapat memperlancar dukungan logistik ke daerah pertahanan,” katanya.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News