Tips dan cara untuk mengatsi minat baca pada peserta didik
- Motifasi dari orang tua, guru, dan orang-orang disekitarnya
Solusi yang tepat agar minat baca siswa meningkat yang utama adalah orang tua dan guru.
Guru dan orang tua berperan aktif dalam menuntut anak dan siswanya agar lebih lebih mementingkan buku daripada HP.
BACA JUGA: Indonesia Bakal Jadi Pemilik Generasi Alpha Terbanyak di Dunia, Ini PR bagi Guru dan Orang Tua
Disini orang tua dan guru bekerja sama dengan cara melakukan studi.
Studi terlaksana dengan cara berkelompok atau berpasangan dan melakukan bimbingan belajar.
Membaca adalah kunci dari gudang ilmu pengetahuan yang selayaknya menjadi syarat bagi seseorang untuk kemajuan hidupnya.
BACA JUGA: Wahai Orangtua, Ini Panduan Bijaksana Gunakan Perangkat Teknologi Bagi Anak
Membaca jangan sebatas sebagai hobi semata, melainkan sebagai salah satu kewajiban dalam hidup.
Karena hal ini akan menentukan kualitas diri seseorang, terutama peserta didik.
Selain guru dan orang tua, seorang teman juga memiliki andil yang cukup besarterhadap minat baca peserta didik.
Saat peserta didik berteman dengan seseorang yang gemar membaca, maka ia pun akan termotivasi untuk membaca.
BACA JUGA: Ini Konsep PTM Terbatas yang Anda Harus Tahu
- Tersedianya berbagai buku yang tepat
Perpustakaan bisa menjadi tempat yang enak dan nyaman bagi siswa untuk melepaskan penat, jika tersedia berbagai buku yang tepat, yaitu buku dengan berbagai topik yang menarik.
Bukan hanya buku-buku materi pelajaran, tetapi juga harus ada buku-buku lainnya. Misalnya tentang teknologi, desain, tanaman, masakan dan sebagainya.
Siswa bisa melepaskan lelah di perpustakaan sambil menambah pengetahuan yang tidak akan mendapatkan dari pelajaran sekolah.
- Ada buku yang menarik di rumah
Bembangun suasana rumah yang akrab dengan buku, akan menjadi salah satu trik supaya anak memiliki minat baca.
BACA JUGA: Penerapan PPDB Zonasi, Upaya Peningkatan Akses Pendidikan Berkeadilan
Sebagai orang tua harus tanggap mencari solusi agar seorang anak dapat memiliki minat baca dan menjadikan membaca sebagai kegiatan kegemaran anaknya dengan cara menyediakan buku-buku yang menarik di dalam rumah.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News