Obat Luka dari Tanaman Burdock

Arctium Lappa L adalah tanaman tradisional yang tersebar di seluruh dunia atau sering menyebut dengan burdock.
Burdock berasal dari eropa dan asia yang kemudian berkembang luas di America Serikat sebagai tanaman yang dapat dikonsumsi sebagai sayuran umbi.
Akar dalam tanaman burdock sangat panjang dan memiliki warna bervariasi dari krem hingga coklat.
Akar birdock sudah digunakan berabad abad dalam pengobatan holistik untuk mengobati berbagai macam kondisi di dunia kesehatan.
Pemanfaatan tanaman tradisional ini dapat untuk penyembuh luka berdasarkan efek antiseptik, anti inflamasi, antistrigen dan anti bakteri
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui ke efektivitas sebagai obat herbal traditional sebagai penyembuhan luka dengan melalui penyembuhan ekstrak akar burdock dengan menggunakan tiga dosis yang berbeda yaitu 15%, 30% dan 45%.
Proses pengujian oleh Tim Pekan Kreativitas Mahasiwa (PKM) Universitas Al-Irsyad Cilacap (UNAIC). Foto: Tim PKM UNAIC.
Pengujian ini selama 14 hari, dengan menggunnakan persentase salep berbeda.
Pada hewan coba satu dengan persentase 15%, hewaan coba dua 30% dan hewan coba tiga 45%.
Berdasarkan hasil uji statistika pada konsentrasi 15% tidak berpengaruh terhadap percepatan pemendekan panjang luka pada tikus
Sedangkan pada konsentrasi 30% dan 45%, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil pemendekan panjang luka pada tikus putih.
Parameter pengujian pada pemberian konsentrasi 30% dan 45% efektif dalam penyembuhan luka sayat pada fase inflamasi maupun fase poliferasi.
Berdasarkan uji statistika maupun hasil observasi terdapat perbedaan pengaruh antara konsentrasi 15%, 30% dan 45%.
Hasil pengujian yang optimal menggunakan konsentrasi 45% dengan hasil yang efektive terhadap penyembuhan luka.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News