TABLOIDELEMEN.com – Perwakilan TikTok Indonesia menyayangkan kebijakan Pemerintah Indonesia mengait larangan media sosial sekaligus menjadi e-commerce.
Karena, keputusan tersebut akan berdampak pada penghidupan 6 juta penjual dan hampir 7 juta kreator affiliate yang menggunakan TikTok Shop.
“Kami sangat menyayangkan kebijakan ini. Meski begitu, TikTok mengatakan tetap menghormati kebijakan dari pemerintah tersebut,” kata Perwakilan TikTok Indonesia, Kamis 28 September 2023
“Kami akan tetap menghormati peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia dan akan menempuh jalur konstruktif ke depannya,” lanjutnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Pemerintah Indonesia resmi melarang TikTok Shop beroperasi sejak Selasa, 26 September 2023.
Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 telah mengatur larangan itu.
Dalam Pasal 3 ayat (1) Permendag 31/2023, pelaku usaha yang melakukan kegiatan perdagangan wajib memiliki perizinan berusaha.
Adapun saat ini TikTok tidak memiliki izin perdagangan atau , hanya sebatas media sosial.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News