Dihapus oleh TikTok
Perusahaan mengatakan menggunakan alat otomatis dan tinjauan manusia untuk menyaring konten yang melanggar pedoman pengguna.
“Memanfaatkan pembelajaran mesin sangat berdampak dalam hal melawan informasi yang salah yang berbahaya. Kami memperluas kapasitas kami untuk beralih dengan cepat pada sistem kami mengingat sifat misinformasi yang berubah dengan cepat, terutama selama krisis atau peristiwa, misalnya perang di Ukraina atau pemilihan umum,” kata laporan yang dilansir The Verge
Awal tahun ini ketika Rusia menginvasi Ukraina, TikTok berjuang untuk menahan penyebaran konten perang yang menyesatkan dan palsu yang berkembang biak di platform.
Pada akhirnya platform melarang video dari Rusia dan memperkenalkan label media pemerintah.
Dalam persiapan untuk pemilihan paruh waktu Amerika Serikat (AS) pada November, TikTok mengumumkan pekan lalu akan melarang semua penggalangan dana politik dan mengharuskan akun pemerintah, politisi, dan partai politik untuk mengajukan verifikasi di platform.
Pengumuman ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar oleh TikTok untuk mengendalikan misinformasi pemilu dan iklan politik.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update artikel lainnya di Google News

















