Ternyata KH Wahab Chasbullah, Pelopor Pertama Tradisi Halal Bihalal

1
1

Begitu pun dengan orang yang dimintai maaf agar secara lapang dada pula memberikan maaf sehingga maaf-memaafkan mewujudkan Idul Fitri itu sendiri, yaitu kembali pada jiwa yang suci tanpa noda bekas luka di hati.

Dengan demikian, bukan memaafkan namanya jika masih tersisa bekas luka di hati dan jika masih ada dendam yang membara dalam hatinya. Boleh jadi ketika itu apa yang dilakukannya baru sampai pada tahap menahan amarah.

Artinya, jika manusia mampu berusaha menghilangkan segala noda atau bekas luka di hatinya, maka dia baru bisa dikatakan telah memaafkan orang lain atas kesalahannya.

Karena itu, syariat Islam mengajarkan bahwa seseorang yang memohon maaf atas kesalahannya kepada orang lain.

Tujuannya agar terlebih dahulu harus menyesali perbuatannya, bertekad untuk tidak mengulanginya lagi, serta memohon maaf sambil mengembalikan hak yang pernah diambilnya.

Bacaan Lainnya
Oxygen

Sumber: nu.or.id

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan