TABLOIDELEMEN.com – Dataran Tinggi Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah terkenal dengan alamnya yang elok.
Destinasi wisata yang dapat menjadi rekomendasi kunjungan anda adalah Telaga Menjer.
Objek wisata ini buka 24 jam. Namun waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi hari untuk menikmati pemandangan tanpa gangguan kabut.
Telaga yang indah ini berlokasi di lereng Gunung Pakuwaja, tepatnya di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Sekitar 12 kilometer dari pusat Kabupaten Wonosobo, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Meskipun rutenya agak berkelok-kelok, anda dapat mencapainya menggunakan kendaraan pribadi atau bus pariwisata.
Rute yang biasanya adalah melalui Kota Wonosobo – Dieng – Pasar Garung – Menjer.
Aksesnya cukup mudah karena terdapat petunjuk jalan.
Telaga ini tergolong sebagai danau alami, terbentuk oleh letusan gunung.
Lingkungan sekitarnya begitu hijau, sempurna untuk menyembuhkan diri.
Harga Tiket Masuk

Jika anda ingin menikmati keindahan Telaga Menjer Wonosobo, cukup membayar tiket masuk dengan tarif terjangkau.
Tarif tiket biasanya berbeda antara wisatawan lokal dan wisatawan internasional.
Untuk wisatawan lokal, tarif tiket berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000 per orang.
Sementara untuk wisatawan internasional, tarifnya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per orang, belum termasuk biaya parkir.
Terdapat dua pintu masuk yang pengelolaannya oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat, satu untuk wisata perahu dan lainnya untuk berfoto-foto.
Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan dari tengah danau dengan naik perahu dengan tarif Rp20.000.
Tarif tiket dan jam buka dapat berubah sewaktu-waktu bergantung pada kebijakan pengelola atau pemerintah daerah.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News