TABLOIDELEMEN.com – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Purbalingga, Teguh Dwiyanto yang sebelumnya menyatakan akan maju sebagai Calon ketua DPD Partai Golkar Purbalingga membatalkan niatnya.
Teguh Dwiyanto membatalkan niatnya dan berbalik mendukung Tenny Juliawaty petahana untuk kembali menjadi Ketua DPD Partai Golkar Purbalingga.
Alasannya demi menjaga kerukunan serta kondusifitas partai dan sesuai arahan dari DPD Jateng agar musda berjalan secara aklamasi.
“Dengan ini saya menyatakan tidak akan mencalonkan dalam Musda ke-11 kali ini,” tegasnya.
“Saya mendukung Bu Tenny untuk kembali menjadi Ketua DPD Partai Golkar Purbalingga. Saya berharap ke depan partai ini lebih maju dan sukses,” imbuhnya.
Tenny Juliawati Calon Tunggal
Ketua Panitia Pengarah (Steering Commitee) Musda DPD Partai Golkar Purbalingga, Agus Sulastomo mengatakan, pada Kamis 21 Agutus 2025 pihaknya telah membuka pendaftaran mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.45 WIB.
“Selama waktu itu hanya satu orang yang mendaftar ke panitia di Kantor DPD Partai Golkar Purbalingga yaitu Tenny Juliawaty,” katanya.
Dengan hasil tersebut lanjut Agus Sulastomo, kemungkinan ada kepastian bahwa Musda DPD Partai Golkar Purbalingga untuk pemilihan ketua partai ini akan berjalan secara aklamasi.
Hanya tinggal memilih menambah satu suara dari DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah.
Tenny Juliawaty petahana Ketua DPD Partai Golkar Purbalingga menjadi satu-satunya calon ketua dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke 11 Partai Golkar Purbalingga.
Tenny kembali mendaftarkan menjadi calon Ketua DPD Partai Golkar untuk periode tahun 2025-2030.
Ia mendapat dukungan 100 persen pemilik hak memilih.
“Ada 23 suara dari Pengurus Kecamatan, Organisasi Sayap, Organisasi Pendiri dan Organisasi Didirikan. Insya Allah kami akan membawa kejayaan Partai Golkar,” katanya, Kamis 21 Agustus 2025.
Ia menambahkan, adapun dinamika di internal partai memang ada, namun hal itu bisa selesai dengan bijaksana dan dewasa.
Karena, Partai Golkar sebagai partai dewasa telah menginstruksikan agar mengikuti seluruh hasil Munas dan Musda Provinsi sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Internal tidak ada persaingan, yang ada persatuan, loyalitas dan soliditas,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga ini.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News