TABLOIDELEMEN.com – Takiran identik dengan budaya makan bersama di sebuah lingkungan desa, sekolah, atau lembaga pemerintahan.
Takir secara tradisional berarti bungkus makanan terbuat dari daun pisang yang bermakna ajakan untuk kita tetap menggunakan kekayaan alam semesta yang ramah lingkungan.
Namun, tradisi itu sekarang mulai meredup dan terlupakan.
Padahal, takiran sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat Jawa, terutama Jawa Timur dan Jawa Tengah.
BACA JUGA: Endog Abang, Kuliner Khas Menyambut Maulid Nabi
Biasanya juga terlihat saat peringatan hari besar Islam seperti Isra Miraj.
Penyajian Takiran
Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update artikel lainnya di Google News
