TABLOIDELEMEN.com – Taj Yasin masih memimpin perolehan suara dalam hasil hitung suara DPD RI Dapil Jateng Pemilu 2024.
Pada laman pemilu2024.kpu.go.id, Sabtu 17 Februari 2024 pukul 11:46:44, progress 86473 dari 117299 TPS (73.72%)
Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, masih belum tergoyahkan dan menempati peringkat pertama dengan perolehan 2.335.139 suara.
Peringkat kedua, calon patahana yang juga anak politisi senior PDI Perjuangan Bambang Pacul, Casytha Kathmandu, tidak terpaut jauh di belakang dengan jumlah 2.151.093 suara
Lalu hasil perhitungan sementara, peringkat ketiga adalah Abdul Kholik, yang berhasil meraih dukungan sebanyak 1.407.417suara.
Selanjutnya, Denty Eka Widi Pratiwi berada di peringkat keempat dengan perolehan sebanyak 1.271.873 suara.
Untuk peringkat kelima, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah, Muhdi berhasil mengumpulkan dukungan sebanyak 1.052.486 suara.
Jika mengacu Keputusan KPU No. 478/2022 tentang Penetapan Jumlah Dukungan Minimal Pemilih dan Sebaran Pemenuhan Persyaratan Dukungan Minimal Pemilih untuk Bakal Calon Perseorangan Peserta Pemilu DPD Tahun 2024
Ada empat kandidat yang sudah berpeluang lolos.
Yakni Taj Yasin, Casytha, Abdul Kholik, dan Denty Eka Widi Pratiwi.
Karena raihan suara keempat kandidat sudah melebihi ambang batas yang ditetapkan KPU, yakni minimal 5.000 suara yang tersebar di 18 kabupaten/kota.
Berikut perolehan dukungan suara 11 Calon Anggota DPD RI dari Dapil Jawa Tengah pada Pemilu 2024
- Taj Yasin sebanyak 2.335.139 suara.
- Casytha A. Kathmandu, S.E sebanyak 2.151.093 suara.
- Dr. H. Abdul Kholik, S.H., M.Si sebanyak 1.407.417 suara.
- Denty Eka Widi Pratiwi, S.E., M.H sebanyak 1.271.873 suara.
- Dr. H. Muhdi, S.H., M.Hum sebanyak 1.052.486 suara.
- Ir. H. Bambang Sutrisno, M.M sebanyak 994.914 suara.
- Lamaatus Shobah Dimyati Rois sebanyak 734.668 suara.
- Agus Mujayanto sebanyak 669.961 suara.
- Ahmad Baligh Mu’aidi, S.Pd.I sebanyak 563.458 suara.
- Ir. Joko Dalmadyo sebanyak 539.681 suara.
- Kodirin, S.H., M.M sebanyak 402.067 suara.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News