TABLOIDELEMEN.com – Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga akan mengangkat 300 Guru Tidak Tetap (GTT) menjadi guru berstatus P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi mengatakan, sebenarnya saat ini ada 691 GTT.
Namun setelah adanya seleksi yang memenuhi syarat untuk pengangkatan menjadi PTT, ada 580 guru.
Dari 580 GTT itu, karena keterbatasan kemampuan keuangan APBD Purbalingga, baru mengusulkan 300 yang pada tahun 2024 menajdi P3K.
Selebihnya, pengusulan untuk tahun depan. Selama ini, penggajian P3K menjadi beban APBD Purbalingga.
“Pengangkatan P3K baru ini, termasuk guru Bahasa Jawa. Kami berharap bisa mengatasi kekurangan guru di Purbalingga,” katanya Senin 18 Maret 2024..
Sebelumnya, saat Bimtek Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Jawa SMP se Purbalingga, di Hall Gendurasa Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuranmas, Kamis 7 Maret 2024.
Tri Gunawan mendorong guru Bahasa Jawa SMP untuk berani membuka Kelas Jawa sebagai program unggulan.
“Ini sebagai terobosan, agar ada inovasi dalam pembelajaran Bahasa Jawa, sehingga Bahasa Jawa tetap lestari, dan keberadaan Kelas Jawa menjadi bagian dari upaya membangun karakter peserta didik,” katanya
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
