TABLOIDELEMEN.com – Syahzani Syasya Tsania istri Bupati Purbalingga Fahmi Muhamad Hanif resmi menjabat Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Purbalingga untuk periode 2025-2030.
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin melantik Syahzani bersama Ketua TP PKK kabupaten/kota se- Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang pada Senin 24 Februari 2025.
Hadir dalam pelantikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani.
Serta sejumlah wakil kepala daerah dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah.
Syahzani Fahmi M Hanif setelah pelantikan menyampaikan komitmennya untuk mendukung berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Purbalingga.
Ia menegaskan bahwa TP PKK akan terus mengoptimalkan program-program yang telah ada,
Program TP PKK Purbalingga
Serta berinovasi agar setiap keluarga di Purbalingga dapat merasakan dampak positif dari keberadaan TP PKK dan Posyandu.
“Kami akan terus mengoptimalkan program-program yang telah ada. Serta berinovasi agar setiap keluarga di Purbalingga dapat merasakan dampak positif dari keberadaan TP PKK dan Posyandu,” katanya.
Salah satu prioritas utama dalam kepemimpinan Syahzani adalah memperkuat peran Posyandu dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Purbalingga.
Upaya ini akan menjadi bagian dari strategi untuk menekan angka stunting di wilayah tersebut.
“Ini adalah upaya kita bersama untuk turut andil dalam menekan angka stunting,” tambahnya.
Sementara, Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani menegaskan bahwa Pemkab Purbalingga siap memberikan dukungan penuh terhadap berbagai program yang akan dijalankan oleh TP PKK.
“Kami support total, Bupati Fahmi selaku pembina PKK ingin peran serta PKK dalam pembangunan manusia di Purbalingga berjalan secara optimal,” ujar Wabup.
Sedangkan, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin mengucapkan selamat bekerja kepada para ketua TP PKK Kabupaten/Kota yang baru terlantik.
Ia berharap program kerja TP PKK dan tim pembina Posyandu bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan janji program kerja kepala daerah.
“Utamanya adalah perintah dari Presiden terkait ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat, pelayanan kesehatan, dan sebagainya,” tuturnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News