Survei LSI Denny JA: Politik Dinasti tak Berdampak pada Elektabilitas Prabowo-Gibran

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacapres) Gibran Rakabuming Raka
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacapres) Gibran Rakabuming Raka

TABLOIDELEMEN.com – Survei terbaru LSI Denny JA menunjukkan tidak ada dampak yang kentara mengait isu dinasti politik terhadap elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kenyataannya, berdasarkan hasil survei, Prabowo-Gibran tetap menjadi yang paling unggul dari dua rivalnya dengan angka elektabilitas yang justru meningkat.

“Ternyata tidak punya efek elektoral yang kuat terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Justru ada kenaikan dari Oktober 2023 kemarin di angka kurang lebih 36 persen, saat ini naik ke angka 40 persen,” kata Adji Al Faraby, Selasa 28 November 2023.

Bacaan Lainnya
Montage dibuat

Adji menjelaskan ada sejumlah faktor yang menyebabkan elektabilitas Prabowo-Gibran terus positif, meski banyak riuh isu negative yang serius.

Pertama elektabilitas Prabowo secara individu memang naik. Pada Januari 2023, elektabilitasnya 25,4 persen, Mei 2023 naik jadi 33,9 persen.

Lalu terus merangkak naik menjadi 34,3 persen (Juni 2023), 38,2 persen (Juli 2023), 36,2 persen (Agustus 2023)

Kemudian, 39,8 persen (September 2023), 36,5 persen (Oktober 2023), dan secara pribadi Prabowo meraih 41,1 persen pada November 2023 atau naik 4,6 persen dari bulan sebelumnya.

Kedua, elektabilitas Prabowo menaik terbanyak di pemilih milenial. Pada Oktober 2023 pemilih Prabowo dari kalangan milenial sebesar 36,9 persen

Saat ini di November 2023 pemilih milenial yang memilih Prabowo 41,6 persen.

“Hal ini bisa terjadi karena Prabowo mengambil cawapres dari kalangan milenial, Gibran Rakabuming Raka,” tegasnya.

Hasil survei LSI Denny JA terbaru menunjukkan, paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh angka elektabilitas tertinggi yakni 40,3 persen

Lalu, Ganjar-Mahfud sebesar 28,6 persen, kemudian AMIN di angka 20,3 persen.

Survei itu dilakukan pada 6-13 November 2023 terhadap 1.200 responden tersebut dengan metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka.

 

 

Pos terkait

Montage dibuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *