Menu

Mode Gelap

Update ยท 31 Jul 2022 13:00 WIB

Sukses Jelajah Alam Purbalingga #4, Bupati Tiwi: JAP Bisa Jadi Agenda Tahunan


 Jelajah Alam Purbalingga seri ke 4 (JAP #4). Perbesar

Jelajah Alam Purbalingga seri ke 4 (JAP #4).

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengapresiasi gelaran Jelajah Alam Purbalingga yang memasuki seri ke 4 (JAP #4).

“Ini perlu di explore dan dengan bantuan teman-teman pecinta alam bisa dikenal lebih luas,” kata Bupati Tiwi saat memberikan sambutan di Lapangan Pakejen, Desa Karangjengkol, Kutasari, Minggu, 31 Juli 2022.

Menurutnya acara tersebut turut mempromosikan wisata, khususnya wisata alam yang ada di Purbalingga.

Bupati Tiwi berharap, JAP bisa menjadi agenda tahunan dan mengexplore desa-desa lainnya di Purbalingga dengan potensi wisatanya.

“Semoga JAP ke 5 tahun depan bisa di desa-desa wisata yang lainnya sehingga Purbalingga semakin dikenal luas,” ujarnya

Bupati Tiwi menambahkan, potensi wisata alam Purbalingga sangat menawan. Ia mencontohkan wilayah di sekitar lereng Gunung Slamet juga Perbukitan Siregol di Desa Kramat dan Sirau yang berjulukan Amazonnya Purbalingga.

Pada kesempatan itu, Bupati Tiwi juga menyerahkan trophy kepada peserta tercepat di Lomba Lintas Alam yang diraih oleh Team TRY Run dari Yogyakarta.

Sebagai informasi, gelaran JAP #4 diselenggarakan di Dukuh Pakejen, Desa Karangjengkol, Kutasari oleh Forum Silaturahmi Pecinta Alam Purbalingga (Fosilpalingga) bekerjasama dengan Dinporapar, Pemdes dan Karang taruna Karangengkol.

Acara berlangsung meriah dengan kurang lebih diikuti oleh ratusan regu peserta dari berbagai kota seperti Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Pemalang, Tegal, Batang, Kudus, Jogja, Tasikmalaya sampai Karawang.

Selain lomba lintas alam juga dimeriahkan bazaar umkm lokal, pentas seni dan talkshow wisata juga sosialisasi gempur rokok ilegal.

Hernowo Waskito Ketua Panitia JAP #4 menyatakan acara ini diselenggarakan memang untuk mempromosikan wisata dan potensi alam di Purbalingga.

“Peserta dari berbagai kota tentunya akan pulang membawa kenangan indahnya alam Purbalingga yang mereka jelajahi hari ini,” ujarnya.

Acara itu dilaksanakan rutin dengan lokasi berpindah pindah. Pada seri 1 di Desa Limbasari, Seri 2 di Desa Kramat dan ke 3 di Gunung Malang, Desa Serang.

“Kali ini di Dukuh Pakejen, Desa Karangjengkol yang selain wisata alam juga banyak potensi perkebunan seperti nanas, kelapa, teh dan kopi,” pungkasnya.

 

 

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Google Doodle Kenang Sosok Sapardi Djoko Damono

20 Maret 2023 - 23:51 WIB

Tim Google khusus membuat ilustrasi sastarawan Sapardi Djoko Damono di Google Doodle untuk mengenang hari yang seharusnya menjadi ulang tahunnya ke-83.

Kemenag Purbalingga Belum Tetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriyah, Tunggu Hasil Rukyatul Hilal

20 Maret 2023 - 11:19 WIB

Kemenag Purbalingga Belum Tetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriyah

Apa Saja Manfaat Takjil yang Punya Arti Menyegerakan untuk Berbuka

20 Maret 2023 - 10:55 WIB

Takjil, selain mempunyai arti menyegerakan untuk berbuka puasa. Ternyata, takjil juga memiliki berbagai manfaat yang luar biasa.

Ini Arti Takjil Sesungguhnya, Ternyata Bukan Berarti Makanan

20 Maret 2023 - 09:20 WIB

Ini Arti Takjil Sesungguhnya, Ternyata Bukan Berarti Makanan

Ingat dan Catat, Tulislah Ramadan Bukan Ramadan, Ini Penulisan yang Benar!

20 Maret 2023 - 08:46 WIB

Tulislah Ramadan Bukan Ramadan

Marhaban Ya Ramadan, Ini Pengertian Menurut KBBI

20 Maret 2023 - 08:20 WIB

Marhaban Ya Ramadan, Ini Pengertian Menurut KBBI
Trending di Gaya Hidup