SPMB di SMP Negeri 1 Mrebet dan SMP Negeri 2 Karangreja Lancar

Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di SMP Negeri 1 Mrebet
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di SMP Negeri 1 Mrebet

TABLOIDELEMEN.com – Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMP Negeri di Kabupaten Purbalingga hingga akhir batas waktu pembuatan akun, Kamis 26 Juni 2025 di SMP Negeri 1 Mrebet dan SMP Negeri 2 Karangreja berjalan lancar.

Kepala SMP Negeri 1 Mrebet dan Plt Kepala SMP Negeri 2 Karangreja, Azan Hendarto Sutanto mengatakan, SPMB jenjang SMP tahun ini lebih baik dari tahun lalu.

“Sejak tanggal 23 Juni 2025 hingga 26 Juni 2025 untuk tahapan pembuatan akun, verifikasi berkas dan aktivasi akun berjalan lancar,” katanya, Kamis 26 Juni 2025.

Ia menjelaskan, pihaknya telah membuat terobosan membantu para orang tua dalam tahapan pembuatan akun.

“Sudah kami sosialisasikan dengan mengundang para orang tua tentang bagaimana pembuatan akun SPMB dalam model demo, sebelum SPMB resmi mulai,” katanya.

Bacaan Lainnya
 Kecap ABC

SPMB  Lancar

Ia menjelaskan, untuk SMP Negeri 1 Mrebet hingga pukul 11.47 WIB calon murid yang mendaftar 112 anak melalui jalur domisili, 90 anak jalur prestasi, dan 52 jalur afirmasi.

“Sedangkan untuk SMP Negeri 2 Karangreja masih berjalan hingga nanti pukul 16.00 WIB,” imbuhnya

Azan berharap, semua calon murid yang mendaftar baik di SMP Negeri 1 Mrebet dan SMP Negeri 2 Karangreja dapat masuk semuanya.

“Saya pribadi ingin calon murid yang mendaftar diterima semua. Ini menjadi kebanggaan calon murid dan orang tuanya. Namun karena ini sstem, pasti tidak bisa semuanya,” katanya

Ia menjelaskan, setelah ini masih ada ini tahapan pendaftaran, perubahan jalur dan pilihan satuan pendidikan hingga 4 Juli 2025.

Kemudian, 28 Juni 2025 pengumuman jadwal Asesmen Kompetensi Akademik Daerah (AKAD), simulasi AKAD khusus jalur prestasi.

“Sedangkan tanggal 30 Juni 2025 pelaksanaan AKAD dan 1 Juli 2025 integrasi hasil AKAD,” katanya.

Ia mengatakan, untuk persiapan AKAD sebenarnya jangan menjadi momok yang menakutkan bagi calon murid yang memilih jalur prestasi.

“AKAD  bertujuan untuk mendapatkan data sekunder perihal peningkatan mutu pendidikan yang nantinya menghasilkan informasi mengenai kompetensi murid,” katanya.

Azan mengaku pernah menerapkan semacam AKAD ini pada tahun lalu, setelah calon murid yang memilih jalur prestasi diterima di SMP Negeri 1 Mrebet.

“Kami pernah mencoba menerapkan semacam AKAD pada tahun lalu. Kami menyiapkan kelas unggulan dan hasilnya memuaskan,” katanya.

“Jangan jadikan AKAD ini momok yang menakutkan,” tegasnya.

 

 

Pos terkait

 Promo Laptop 2025