Soto Semarang, Ini Sejarah dan Ragam Sajiannya

Soto Bangkong terletak di Jalan Brigjen Katamso nomor 1 telah berdiri sejak tahun 1950. Foto: wonderfulimages.kemenparekraf.go.id
Soto Bangkong terletak di Jalan Brigjen Katamso nomor 1 telah berdiri sejak tahun 1950. Foto: wonderfulimages.kemenparekraf.go.id

TABLOIDELEMEN.com – Nama soto berasal dari China. Dalam bahasa Hokkian terkenal dengan istilah Cau Do, Jao To, atau Chau Tu yang bermakna jeroan dengan rempah-rempah

Kemudian, saat itu ada perantau pulang ke kampung halaman dan menyebabkan perubahan penyebutan nama.

Pada abad ke-19, soto mulai terkenal di Semarang. Hal ini karena banyaknya permukiman warga Tiongkok (pecinan) di era kolonial.

Bacaan Lainnya

Penyajian soto mengalami perubahan karena budaya lokal.

Pada masa itu, soto identik dengan makanan kelas menengah ke bawah.

Karena, dalam memasarkan soto penjual memikul menggunakan bakul.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *