TABLOIDELEMEN.com – Nama soto berasal dari China. Dalam bahasa Hokkian terkenal dengan istilah Cau Do, Jao To, atau Chau Tu yang bermakna jeroan dengan rempah-rempah
Kemudian, saat itu ada perantau pulang ke kampung halaman dan menyebabkan perubahan penyebutan nama.
Pada abad ke-19, soto mulai terkenal di Semarang. Hal ini karena banyaknya permukiman warga Tiongkok (pecinan) di era kolonial.
Penyajian soto mengalami perubahan karena budaya lokal.
Pada masa itu, soto identik dengan makanan kelas menengah ke bawah.
Karena, dalam memasarkan soto penjual memikul menggunakan bakul.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News