SMP Negeri 3 Kutasari Gelar LDK OSIS dan MPK, Cetak Pemimpin Muda Berkarakter

Kepala SMP Negeri 3 Kutasari, Priyanto saat memberikan materi dalam Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) untuk pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Rabu 5 November 2025
Kepala SMP Negeri 3 Kutasari, Priyanto saat memberikan materi dalam Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) untuk pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Rabu 5 November 2025

TABLOIDELEMEN.com – SMP Negeri 3 Kutasari menyelenggarakan Kutasari menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) untuk pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK).

Pembina OSIS, Agus Triono menjelaskan, LDK selama dua hari, 4-5 November 2025. ini bertujuan mempersiapkan pengurus yang baru agar mampu menjalankan tugas kepemimpinan dan selaras dengan tujuan sekolah.

“Kami berharap pengurus baru bisa mengemban amanah dan menjadi pemimpin muda yang bertanggung jawab dan inspiratif,” katanya

Ia menambahkan, sebanyak 30 pengurus OSIS dan 12 pengurus MPK menerima materi dari Dosen UIN SAIZU Purwokerto yang juga praktisi publik speaking Desi Natalia Nurkhasanah

“Serta, Muhammad Kholik dari Griya Petualang Indonesia memberikan materi yang berfokus pada Kepemimpinan dalam bentuk outbound dan games,” katanya.

Bacaan Lainnya

Ia menambahka, LDK ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos).

Menurutnya, penyelenggaraan Pilketos tahun ini berbeda dari yang terdahulu.

Sistem pemilihan secara online, di mana para murid membawa ponsel untuk memberikan suara demi menyukseskan pilihannya.

“Hasil dari Pilketos tersebut menobatkan Mayang Saviasyahri sebagai Ketua OSIS dan Banu Hisyam Abdur Rozaq sebagai Wakil Ketua OSIS,” katanya.

Kepala SMP Negeri 3 Kutasari, Priyanto menekankan, program kerja OSIS harus sejalan dan mendukung Visi-Misi sekolah.

Yakni terwujudnya insan yang bertakwa, berprestasi, mandiri dan berwawasan konservasi melalui pembelajaran mendalam.

“Pengurus OSIS harus menjadi teladan dalam ketakwaan, motor penggerak prestasi, dan pelopor kegiatan yang mandiri serta berwawasan konservasi,” katanya.

 

 

Pos terkait