TABLOIDELEMEN.com – SMP Negeri 3 Kutasari sukses menyelenggarakan Festival Literasi dan Numerasi (Litnum), Jumat 21 November 2025 hingga 22 November 2025.
Ajang ini mengembangkan kompetensi peserta didik dan menajdi tindak lanjut program sekolah yang merujuk pada hasil Rapor Pendidikan nasional.
Tujuan utamanya meningkatkan indeks capaian literasi dan numerasi siswa.
Tahun 2025, nilai literasi sekolah mencapai 93,3, sedangkan numerasi mencapai 80,0.
“Tahun depan kedua aspek tersebut dapat meningkat signifikan.Sekolah menjadikan peningkatan kemampuan dasar ini sebagai prioritas utama.,” kata Kepala SMP Negeri 3 Kutasari, Priyanto saat membuka Festival Literasi dan Numerasi.
Priyanto menekankan melalui kegiatan ini, bahwa menulis tidak hanya mengarang cerita.
“Tetapi juga menggali nilai-nilai sekitar kita dan menyiarkan sebuah pemikiran,” katanya
Ketua Panitia Festival Literasi dan Numerasi 2025, Wityas Dianawati, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran dan kesuksesan acara.
Ia mengapresiasi partisipasi luar biasa dari seluruh warga sekolah.
Kolaborasi antara guru, siswa, Komunitas Penulis Purbalingga, dan dukungan dari Dinas Perpustakaan menjadi kunci keberhasilan.
Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah siswa.
“Target utama sekolah adalah menanamkan budaya literasi dan numerasi yang kuat sebagai fondasi pembelajaran berkelanjutan. Sejalan dengan visi peningkatan capaian Rapor Pendidikan tahun mendatang,” katanya.
Festival Literasi dan Numerasi ini menegaskan komitmen SMP Negeri 3 Kutasari membangun ekosistem sekolah yang menumbuhkan budaya belajar secara berkelanjutan.
Dalam Festival Literasi dan Numerasi ini terselenggara, Lomba Game Matematika, Lomba Poster Edukasi
Lalu, Lomba Penulisan Cerpen, Lomba Tarian Tradisional, Pembacaan Puisi dan Geguritan.
Acara ini juga menghadirkan Rokhmat Gioramadhita, penulis muda Purbalingga menjadi narasumber Workshop Penulisan Cerpen.
Sedangkan Agus Triono, guru sekolah setempat yang juga seorang penulis, memandu jalannya sesi sebagai moderator.
Selain itu, mobil Perpustakaan keliling dari Dinarspus Kabupaten Purbalingga turut memeriahkan Festival Literasi dan Numerasi kali ini.
Awali dengan kepedulian, niscaya akan menjadi gagasan dalam menulis
