TABLOIDELEMEN.com – SMP Negeri 1 Padamara siap menerima 256 orang murid kelas VII Tahun Ajaran 2025/2026 melalui 4 jalur di Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
“Ada 4 jalur tersedia, yaitu Domisili, Afirmasi, Prestasi dan Mutasi,” kata Kepala SMP Negeri 1 Padamara, Titik Widajati, Selasa 24 Juni 2025.
Ia menjelaskan, jalur domisili sebanyak 45% (pada sekolah tertentu yang terdapat wilayah khusus, jalur domisili reguler 40% dan jalur domisili khusus 5%)
Kemudian, Jalur Afirmasi sebanyak 20%, Jalur Mutasi sebanyak 5%, dan Jalur Prestasi sebanyak 30%.
Pelaksanaan seleksi calon murid kelas VII ini sesuai dengan daya tampung sekolah berdasarkan keputusan Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga.
“Untuk daya tampung SMP Negeri 1 Padamara, kami menyiapkan 8 Rombongan Belajar (Rombel) untuk 256 orang murid,” katanya.
Titik Widajati mengingatkan para orang tua dan wali murid untuk membaca dengan saksama informasi teknis pendaftaran dalam SPMB ini.
Baca dengan saksama informasi teknis pendaftaran. Siapkan dokumen seperti Kartu Keluarga, nilai rapor, dan surat domisili
“Bagi calon murid yang telah mengajukan akun segera datang langsung ke sekolah tujuan untuk melakukan verifikasi,” katanya.
Pendamping Satuan Pendidikan SMP pada Dindikbud Purbalingga, Dartini mengatakan, SPMB ini menggunakan sistem online mulai 23 Juni 2025 hingga 5 Juli 2025.
Calon Murid bisa melakukan secara mandiri dari rumah dan melakukan verifikasi di sekolah.
Penyelenggaraan SPMB harus objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan dan tanpa diskriminasi, bebas dari suap, gratifikasi dan pungutan liar (pungli).
Jika terdapat kendala segera hubungi atau datangi sekolah tujuan dan/atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga.
“Mari kita sukseskan penerimaan murid baru yang objektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan. Serta tanpa diskriminasi,” katanya saat memantau langsung SPMB di SMP Negeri 1 Padamara.
“Awali penerimaan murid baru yang jujur dan bersih demi meraih kesuksesan dan masa depan yang gemilang,” imbuhnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News