SMP Negeri 1 Kalimanah dan Negeri 1 Bojongsari lolos untuk diikutsertakan menjadi Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP) Jawa Tengah Tahun 2022
“Kedua sekolah itu sudah melalui pentahapan verifikasi dan datanya cukup lengkap, skor penilaian pun kami rasa juga cukup, sehingga diputuskan dan disepakati bersama untuk diajukan ke tingkat provinsi Jawa Tengah,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH), M. Nurdin Luthofa saat memaparkan hasil penilaian di di aula kantor setempat, Kamis siang (24 Februari 2022).
Nurdin mengatakan, sebenarnya ada usulan masuk sebanyak 6 sekolah untuk penilaian Adiwiyata tahun 2022 ini, yakni 1 sekolah dari tingkat SD dan 5 sekolah dari tingkat SMP.
Namun saat dilakukan penilaian pada beberapa dokumen yang disampaikan, ada beberapa kriteria yang mestinya harus dilengkapi tapi masih kurang memenuhi syarat sehingga tidak dapat dilanjutkan untuk penilaian tahap berikutnya.
“Alasan utama tidak diusulkan antara lain ada yang bukti administrasi perencanaan pengesahan tidak lengkap, kemudian ada juga Rencana Gerakan, Dokumen 1 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tidak sesuai urutan, selain itu ada Evaluasi Diri Sekolah (EDS) yang menggunakan tahun 2021/2022, padahal mestinya untuk penilaian tahun 2022, EDS-nya menggunakan data tahun 2020/2021,” ujar Nurdin.
Nurdin merinci, dari ke-6 sekolah yang masuk, ada 4 sekolah yang tidak diusulkan ke penilaian CSAP yakni SD Negeri 1 Gandasuli Bobotsari, SMP Negeri 1 Kaligondang, SMP Negeri 2 Kemangkon, dan SMP Negeri 2 Mrebet.
Karena, Keempat sekolah tersebut sudah diberi teggang waktu untuk perbaikan dokumen, namun sampai dengan batas waktu yang ditentukan dari sekolah yang masih diberi kesempatan untuk perbaikan hanya 2 sekolah saja yang akhirnya akan kami kirim ke provinsi.
“Kesimpulan hasil rapat hanya 2 sekolah yang sudah lolos verifikasi rencananya akan diusulkan dan dikirim dokumenya dalam minggu ini, mudah-mudahan hari Jum’at sudah kami kirim dan harapannya dapat lolos dan lanjut ke tahap berikutnya,“ pungkasnya.
Untuk diketahui, Program Adiwiyata merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik