TABLOIDELEMEN.com – Memperingati usianya yang genap 20 tahun, SMK Negeri 1 Bojongsari meluncurkan Kenes Cafe sebagai ruang praktik siswa.
Keberadaan Kenes Cafe menjadi tempat bagi siswa untuk mempraktikkan ilmu dan pengembangan usaha mandiri sekolah.
“Nantinya kafe ini juga akan melayani pembeli umum, tidak hanya warga sekolah. Ini terobosan yang luar biasa sekali,” kata Kepala Cabang Dinas Wilayah IX, Nikmah Nurbaeti
Ia juga mengapresiasi SMK Negeri 1 Bojongsari yang telah meraih predikat SMK Pusat Keunggulan.
Menurutnya, sekolah ini memiliki keunggulan luar biasa dan telah melalui seleksi ketat untuk mendapatkan status tersebut.
“Saya yakin SMK Negeri 1 Bojongsari akan memberikan bekal terbaik bagi para siswa,” katanya, Jumat 14 Februari 2025.
Ia juga mengingatkan kepada para siswa tentang pentingnya memilih lingkungan pertemanan yang baik serta berani mengatakan tidak pada hal-hal yang negatif.
“Saya ingin berpesan jadilah generasi yang keren dengan tujuan hidup yang jelas, tetap tawadhu, sopan santun, dan memiliki karakter kuat.Jika kalian kerja keras sekarang, masa depan yang indah akan menanti kalian,” pesannya.
Genap 20 Tahun
Sementara, Kepala Sekolah SMKN 1 Bojongsari, Giyato mengatakan, SMK Negeri 1 Bojongsari memiliki lima kompetensi keahlian
Yakni kecantikan, kuliner, perhotelan, desain komunikasi visual (DKV), dan tata busana.
SMKN 1 Bojongsari selalu berupaya untuk kreatif dan inovatif dalam menjawab tantangan zaman.
Salah satu inovasi dengan pengembangan pembelajaran berbasis usaha mandiri.
“Oleh karena itu, pembelajaran di SMKN 1 Bojongsari memiliki pendekatan yang berbeda,” ujar Giyato.
Ia mengungkapkan, tahun ini SMK Negeri 1 Bojongsari akan mengembangkan kelas industri dengan bekerja sama dengan Horizon Group.
Program ini untuk jurusan perhotelan dan kuliner dengan skema Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama satu tahun penuh.
“PKL dalam dunia perhotelan sangat berharga. Sehingga harapannya dengan program ini siswa bisa lebih terampil dan siap kerja,” katanya.
Ketua panitia, Inasti Nilam Nur Arini, menjelaskan peringatan ini mengusung tema Empowering Generation ke-20: Wings of the Phoenix.
Dalam kegiatan sekaligus menjadi ajang Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi, mengasah kreativitas, serta inovasi siswa,” katanya.
Ia mengatakan, dalam pameran ini, para siswa menampilkan berbagai hasil karya, mulai dari produk eco-print, batik, busana, makanan, hingga kue.
Tak hanya itu, ada juga penampilan seni kolosal berjudul The Phoenix Rise to the Sky yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
“Acara ini juga menjadi wujud kecintaan siswa terhadap sekolah mereka,” katanya.
Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
