TABLOIDELEMEN.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran vital dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru untuk kemajuan ekonomi bangsa.
“Kami percaya bahwa melalui pendidikan yang berbasis keahlian dan kreativitas, generasi muda Indonesia dapat menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar. Bukan hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga sebagai pencipta lapangan kerja,” kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, di Jakarta Minggu 12 Januari 2024.
Ia mengatakan, sertifikasi keahlian dan pengembangan program keahlian di SMK sangat penting untuk memastikan lulusan kita siap dan dapat bersaing.
Oleh karena itu sangat penting dalam pengembangan program keahlian yang tepat.
Serta sertifikasi kompetensi agar lulusan SMK dapat berkompetisi secara global.
“Bahkan, mereka harus mampu menciptakan peluang usaha baru dengan inovasi yang mereka miliki,” tegas Menteri Mu’ti dengan penuh semangat.
Ia menambahkan, bahwa lulusan SMK yang terampil dan kreatif dapat menjadi pionir dalam dunia usaha yang nantinya akan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
Penghasil dan Pencipta Lapangan Kerja
Mendikdasmen Mu’ti juga menekankan pentingnya penerapan kebiasaan sehat dalam kehidupan sehari-hari anak-anak.
Seperti bangun pagi, berolahraga, makan makanan bergizi, dan tidur tepat waktu.
Menurutnya, kebiasaan ini berfungsi sebagai pondasi bagi pembentukan karakter anak-anak yang produktif, sehat, dan siap berkompetisi di dunia kerja.
“Kebiasaan-kebiasaan ini harus menjadi budaya di sekolah dan keluarga karena sangat berpengaruh pada masa depan anak-anak kita,” tambahnya.
Ia menyakini, dengan pendekatan yang berbasis sertifikasi keahlian, pengembangan program keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri, dan pembentukan mental kewirausahaan.
Maka lulusan SMK dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Dengan semangat dan kebijakan yang jelas, harapannya SMK di Indonesia kini dapat berkontribusi lebih besar dalam mengurangi angka pengangguran.
Serta mempersiapkan Indonesia menghadapi tantangan global di masa depan
Menteri Mu’ti menekankan bahwa pengembangan pendidikan SMK harus selaras dengan kebutuhan industri, dengan menyediakan kurikulum yang fleksibel dan dapat mengikuti perkembangan zaman.
Selain itu, peran SMK dalam mencetak generasi muda yang kreatif dan berdaya saing juga sangat penting untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia, khususnya dalam sektor industri.
“Dengan adanya kebijakan penguatan program magang, SMK dapat memberikan pengalaman praktis yang langsung mendekatkan siswa dengan dunia kerja,” katanya.
Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
