TABLOIDELEMEN.com – SMA Negeri 1 Rembang menyelenggarakan serangkaian kegiatan memperingati Bulan Bahasa dan Sastra tahun 2025.
Selama tiga hari, mulai Senin 10 November 2025 hingga Rabu 12 November 2025, sekolah ini menyelenggarakan acara yang bertujuan meningkatkan kesadaran bahasa seluruh warga sekolah.
Ketua Panitia, Melinda Dyah Utami menjelaskan pentingnya peringatan Bulan Bahasa dan Sastra.
Bahasa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Kehidupan tidak akan bisa lepas dari Bahasa.
“Karena orang menggunakannya untuk berkomunikasi. Itu juga menjadi alasan kenapa Bulan Bahasa perlu sekolah rayakan,” tuturnya, Kamis 13 November 2025,.
Kesadaran Pentingnya Bahasa dalam Kehidupan
Ia menambahkan, sebagai orang Jawa, kita menggunakan tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa Inggris.
Orang menggunakan bahasa Jawa karena tinggal di Jawa, bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
Sebaliknya, bahasa Inggris mereka gunakan agar kita bisa berkomunikasi secara internasional.
Harapannya, siswa tidak hanya berputar di Indonesia saja, tetapi juga bisa menembus pasar internasional dengan menguasai bahasa asing.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa semakin mencintai bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah. Serta menguasai bahasa asing sebagai bekal menghadapi dunia global,” tuturnya.
Rangkaian Kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra
Mengawali rangkaian acara Bulan Bahasa dan Sastra tahun ini, pelatihan penyulih suara oleh Didik Baim Wijatno, profesional dari Pekalongan.
Panitia memilih kegiatan ini karena karir sebagai penyulih suara berhubungan dengan kemampuan berbahasa dan pemahaman makna kata.
Selain itu, pada hari yang sama, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, sekolah juga melaksanakan lomba paduan suara yang bertema “Pahlawan Plus Bahasa”.
Dalam lomba tersebut, peserta membawakan lagu perjuangan dan tembang dolanan Jawa.
Panitia menyelenggarakan kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat kembali bahasa ibu yang mulai jarang generasi muda kenal.
Pada hari kedua, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purbalingga, Ryan Rachman, memberikan materi.
Wartawan Suara Merdeka ini memberikan materi dalam workshop jurnalistik untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa serta pemahaman dunia kejurnalistikan.
Selanjutnya lomba monolog yang melatih kemampuan siswa dalam pengolahan kata dan ekspresi bahasa.
Puncak acara berlangsung pada Rabu 12 November 2025. Sekolah menandai puncak acara dengan mengukuhkan Taat Setiawan kelas XD dan Luthfi Zuhur Ashwani kelas XC menjadi Duta Literasi baru dari kelas X.
Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update artikel lainnya di Google News
