TABLOIDELEMEN.com – Food Vlogger dari Purbalingga, Mida Virania menyebut bahwa konten sudah menjadi bagian dari konsep diplomasi.
Produksi konten di media sosial tidak hanya tentang skill, namun juga sebagai salah satu upaya untuk kampanye kekayaan Indonesia.
“Untuk teman-teman yang belum tahu, gastrodiplomasi itu bagian dari diplomasi untuk mengenalkan budaya kuliner suatu negara,” kata Mida.
Pembuat konten di Instagram dan Tiktok ini berbagi produksi konten vlog kepada siswa kelas 11 SMA Negeri 1 Kutasari, yang ikut outing class P5 di Sanggaluri Park, Senin 11 September 2023.
Kegiatannya berupa ice breaking, pelatihan pembuatan vlog, sampai pembuatan konten video di area Sanggaluri Park.
Ketika mengisi materi, Mida menjelaskan bahwa konten merupakan salah satu metode untuk menyebarkan informasi.
Makanya, gastrodiplomasi ini merupakan salah satu metode yang tepat untuk memberikan citra positif pada suatu negara.
Ketika suatu negara mendapatkan citra negatif, maka sudah menjadi tanggungjawab generasi muda untuk bisa mengembalikan citra bangsa yang positif.
Kampanye Potensi Indonesia
Pada kesempatan tersebut, Mida membagikan tips untuk membuat konten vlog di media sosial.
“Sebetulnya saya sangat nervous ya, untuk mengisi acara pada pagi hari ini,” kata Mida.
“Tapi, semoga nanti temen-temen bisa belajar dari pengalaman ya, karena sejujurnya nanti materi yang akan saya sampaikan adalah buah dari pengalaman saya dari tahun 2020,” kata Mida.
“Nah untuk kalian yang mau bikin konten, maka yang pertama harus mengenali yaitu diri kita sendiri. Kira-kira potensi kita apa sih? Terus kita tuh sukanya apa?” Mida menjelaskan.
Kedua, belajar dari konten yang telah dibuat orang lain. “Tips yang ketiga yaitu mulai coba buat. Dan yang keempat konsisten posting,” imbuh Mida.
Meningkatkan Kompetensi Siswa
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Negeri 1 Kutasari, Edi berharap acara ini dapat meningkatkan kompetensi siswa di bidang digital.
“Silahkan manfaatkan momentum ini, kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi kalian. Dimana, bidang ini dulu itu tidak pernah dikenal di era saya,” kata Edi.
“Banyak menggali informasi dari Mbak Mida, apa yang ingin diketahui, apa yang ingin kalian bisa, silahkan digali sebanyak-banyaknya,” tambahnya.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News