Ekspresi Sentuhan Tangan
Guru Seni Rupa SMA Negeri 1 Kemangkon, Yuliati menambahkan, dalam pameran ini tersaji lukisan, batik tulis, batik jumputan dan karya kerajinan tangan
“Semuanya merupakan karya seluruh siswa Kelas XII. Untuk kepanitiaan juga dari para siswa,” katanya setiap kelas diambil 5 siswa
Untuk pameran lukisan, lanjut Yuliati, berjumlah 50 buah.
Semuanya beraliran realisme, seperti lukisan bunga, buah, hewan, dan tumbuhan.
Sedangkan batik ada 50 lembar kain, termasuk batik tulis berwujud kain berukuran 70 cm X 110 cm.
Dari 50 lembar kain batik, terdiri 25 lembar batik tulis dan 25 lembar batik jumputan.
“Batik jumputan adalah batik yang proses pembuatannya dengan cara mengikat kain dan celup ke dalam warna,” katanya.
Motifnya beraneka ragam sesuai kreativitas setiap siswa, yakni motif mega mendung.
Proses pembuatan batik tulis saat mata pelajaran seni budaya dalam rangka membuat desain seragam identitas SMA Negeri 1 Kemangkon.
“Pada setiap kain batik terdapat logo SMA Negeri 1 Kemangkon,” kata Yuliati.
Ia mengatakan, selain itu ada 25 karya kerajinan tangan seperti tas rajut, hiasan, kapstok, lampu hias, rak sepatu, dan rak baju.
“Jenis bahan dominan kayu. Sedangkan bahan pada kerajinan tas adalah benang candy,” katanya.
Ketua Panitia Gelar Karya Seni Rupa, Hanugrah Estu Setyadi mengatakan, kegiatan ini terselenggara secara mandiri dari iuran seluruh siswa kelas XII dan sejumlah sponsor.
“Para siswa iuran mandiri. Mulai dari membuat stand sendiri dengan alat dan bahan yang sederhana hingga hasil karyanya, semua dari para siswa,” katanya.
Saat acara pameran berlangsung, ada pemutaran video sandiwara berbahasa Jawa yang produksinya oleh para siswa Kelas XII saat mata pelajaran Bahasa Jawa.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News
