TABLOIDELEMEN.com – Keinginan orang tua di Kabupaten Purbalingga untuk menyekolahkan anaknya yang memiliki berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) semakin tinggi.
Namun, hal ini terhambat dengan keterbatasan ruang kelas yang ada.
“Oleh karena itu, kami berpendapat perlu adanya pembangunan tambahan SLB Negeri di Kabupaten Purbalingga,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi usai membuka Pekan Olahraga dan Seni Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Group E Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX dan X, di SLB Negeri Purbalingga, Selasa 13 Juni 2023.
Ia mengatakan, pihaknya berharap Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah bisa memberikan solusi dengan mengakomodasi daerah di wilayah Purbalingga yang belum tersentuh akses SLB.
“Ada dua alternatif. Pertama adalah tanah milik Pemprov yang berada di Kecamatan Mrebet. Lalu kedua, tanah di Kecamatan Karangreja. Ini bisa menjadi solusi,” katanya
Ia mengatakan, pembangunan SLB Negeri baru di kabupaten Purbalingga ini tentunya akan bermanfaat bagi orang tua untuk mendekatkan ABK bersekolah di wilayah Karangreja, Karangjambu, Bobotsari, Mrebet, Karanganyar, Karangmoncol dan Rembang.
“Kami yakin, akses pendidikan untuk ABK di wilayah tersebut bisa terpenuhi. Kalau akses pendidikan bisa tercukupi untuk jenjang yang lebih tinggi. Artinya, akses pekerjaan juga terbuka,” tuturnya
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah IX, Dwi Yuliati Mulyaningsih mengapresiasi usulan dari Pemkab Purbalingga dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait
“Pada dasarnya kami mendukung apa yang disampaikan Kadindikbud, Pak Tri Gunawan tadi, karena memang benar akses pendidikan harus tercukupi untuk semua kalangan,” katanya.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terlebih dahulu. Namun pada dasarnya kami mendukung,” imbuhnya

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News