Di tahun 2021 berbagai kegiatan kompetisi desainer baik kegiatan di Jakarta, Solo dan Semarang kerap diikutinya.
Bukan hadiah yang dicari kata Siswati namun pengalaman, ilmu dan pergaulan sesama desainer di seluruh Indonesia menjadi kebanggaan tersendiri.
Di Solo pernah mendapat 20 besar, di dua kali kegiatan di Semarang mendapatkan juara 1 dan juara 3.
“Minggu depan saya akan mengikuti pelatihan desainer lanjutan, karena masuk 20 besar di Solo yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan,” ujarnya saat ditemui di workshopnya.
Ketekunan di dunia desainer setelah Siswati mengikuti pelatihan menjahit yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Purbalingga tahun 2019 dengan waktu 1 bulan pelatihan.
Kemudian belajar di Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK) Kalikajar selama 1 bulan. “Ternyata dunia desainer sangat menarik,” katanya.
Maka ditahun yang sama ia ikut pelatihan fashion desainer di BLK Semarang selama 3 bulan.
“Untuk ikut pelatihan ini harus lolos seleksi yang diikuti oleh seluruh Indonesia. Pelatihan dibiayai oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI,” ujarnya lagi.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News