Siswa SMK Negeri 1 Rembang Terima Asupan Dampak Artificial Intelligence

Pranata Humas Ahli Pertama Dinkominfo Purbalingga, Muhammad Setyo Adhi Nugroho (Yoyo), menyoroti potensi penyalahgunaan teknologi, terutama yang berkaitan dengan kecanggihan Artificial Intelligence (AI).
Pranata Humas Ahli Pertama Dinkominfo Purbalingga, Muhammad Setyo Adhi Nugroho (Yoyo), menyoroti potensi penyalahgunaan teknologi, terutama yang berkaitan dengan kecanggihan Artificial Intelligence (AI).

TABLOIDELEMEN.com – Pranata Humas Ahli Pertama Dinkominfo Purbalingga, Muhammad Setyo Adhi Nugroho (Yoyo), menyoroti potensi penyalahgunaan teknologi, terutama yang berkaitan dengan kecanggihan Artificial Intelligence (AI).

“Teknologi AI bisa memudahkan kita, namun juga bisa merugikan seperti membuat hoaks. Bahkan bisa menciptakan video palsu yang sangat mirip dengan aslinya dan bisa dijadikan alat fitnah yang kejam,” katanya saat Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial di SMK Negeri 1 Rembang.

Yoyo juga mengedukasi peserta mengenai bahaya konten negatif lainnya di media social.

Seperti ujaran kebencian, penyebaran hoaks, budaya cancel, hingga maraknya perjudian online yang kian mengincar generasi muda.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta. Vika Dewi Anjani, salah satu siswi kelas X, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan banyak manfaat dari sosialisasi ini.

Bacaan Lainnya
Acer Intel

“Saya jadi tahu bagaimana memanfaatkan media sosial dengan benar dan mengetahui batas-batas yang wajar untuk anak remaja seperti saya,” ujarnya.

Wakil SMK Negeri 1 Rembang Bidang Kesiswaan, Cahyo Meiyana mengatakan, sosialisasai ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa tentang cara menggunakan media sosial secara bijaksana.

“Kita tahu di era gadget saat ini, banyak sekali hal-hal yang tidak baik yang bisa mereka akses melalui media sosial. Salah satunya adalah hoaks, kemudian ada cyber bullying dan lain sebagainya,” katanya

“Kedepannya, kegiatan seperti ini akan kita rutinkan khususnya untuk kelas X,” imbuhnya.

 

 

Pos terkait

 Promo Laptop 2025