Muslimah Entreprenuer (ME) Purbalingga menyelenggarakan Workshop Photography Class.
Mengusung tema foto produk, kegiatan ini ditujukan agar para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki bekal guna menyiasati persaingan promosi, khususnya di media sosial (medsos).
Ketua Panitia Setia Wijiastuti mengungkapkan, kegiatan ini adalah kali pertama yang diselenggarakan oleh ME Purbalingga selama pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.
“Harus diakui, foto produk yang “menggoda”mata itu adalah kunci pertama sebelum konsumen memutuskan, apakah mereka akan membeli atau tidak produk yang kita tawarkan,”ujar pemilik Kedai Pojok ini, Rabu (3 Nopember 2021) di Waroeng Djoglo Purbalingga.
Ia mengatakan, sejak pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020, jualan secara online benar-benar menjadi alternatif pilihan para pelaku usaha. Yakni dengan memanfaatkan jejaring sosial dalam promosi produk.
“Melalui gambar-gambar yang menarik inilah, sebagai salah satu trik memikat calon pembeli,”kata dia.
Workshop yang berlangsung selama satu hari ini dimentori oleh Fotografer Harian Jogja, Bisnis Indonesia Group, Desi Suryanto. Pria lulusan ISI Jogja jurusan fotografi ini memberikan sejumlah tips and trik sederhana yang bisa dilakukan oleh para pelaku UMKM untuk menaikkan value dari produk yang mereka jual melalui tampilan foto yang menarik.
‘’Untuk menghasilkan foto yang menarik, terkadang kita bisa memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita. Semisal untuk mereduksi sinar matahari di siang hari saat foto outdoor, cukup dengan membentangkan kain putih polos di atas objek yang akan difoto,”kata dia

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News