Pemerintah menargetkan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang teralokasi ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai Rp 400 triliun per tahun.
“Untuk mencapai target tersebut, instansi pemerintahan akan mewajibkan untuk belanja melalui e-katalog UMKM. Jadi kita hitung, kalau ada Rp400 triliun saja belanjakan untuk UMKM, itu akan berdampak 1,71 persen terhadap pertumbuhan ekonomi,” kata Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan
Hingga saat ini, pemerintah memiliki anggaran pengadaan barang rata-rata sebesar hingga Rp 1.170 triliun. Jumlah tersebut dapat meningkat setiap tahunnya.
Luhut mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mendorong pembelian barang pemerintah melalui e-katalog UMKM yang mengkurasi produk-produk berkualitas baik.
“Ini akan menciptakan puluhan ribu UMKM dan ratusan ribu lapangan kerja karena Rp400 triliun bukan angka yang sedikit tapi setara 35 miliar dollar AS,” ucapnya.
Program untuk mendorong penggunaan produk UMKM dalam pengadaan barang pemerintah, dan setelah pelaksanaan akan terus ada evaluasi.
Menurut Luhut, program ini dapat mengoptimalkan kinerja UMKM yang sebetulnya mampu menambah pertumbuhan ekonomi hingga 3,7 persen year on year setiap tahunnya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News