Setelah Ramadan Tanpa Huruf H, Mulai Sekarang Tulislah Idulfitri Tanpa Terpisah

Setelah Ramadan Tanpa Huruf H, Mulai Sekarang Tulislah Idulfitri Tanpa Terpisah
Setelah Ramadan Tanpa Huruf H, Mulai Sekarang Tulislah Idulfitri Tanpa Terpisah

TABLOIDELEMEN.com – Setelah Ramadan tanpa huruf H dalam penulisan yang yang benar.

Nah, mulai sekarang biasakan menulis dengan menyatukan Idulfitri, bukan memisahkan Idul dan Fitri.

Simak penjelasannya berikut ini, melansir portal.luwuutarakab.go.id

Bacaan Lainnya
Montage dibuat

Bagaimana seharusnya “Idul Fitri” ditulis sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)?

BACA JUGA: Ingat dan Catat, Tulislah Ramadan Bukan Ramadhan, Ini Penulisan yang Benar!

Gampang! Buka KBBI daring di internet, lalu tulis kata “Idul Fitri”.

Apa yang Anda temukan? KBBI memberi jawaban, “Entry tidak ditemukan”. Kemudian coba masukkan kata “Idulfitri”, dan Anda akan menemukan jawaban “Hari raya umat Islam yang jatuh pada 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.”

Tulislah Idulfitri Tanpa Terpisah

Pakar internet, Aktivis Bahasa Indonesia, Pendiri Wikimedia Indonesia, sekaligus Direktur Utama Narabahasa, Ivan Lanin menuturkan bahwa ejaan yang baku itu idulfitri, bukan idul fitri.

Mengapa idulfitri ditulis serangkai? Abdul Gaffar Ruskhan mengatakan, penulisan Bahasa Arab ke dalam Bahasa Indonesia, idulfitri terdiri atas unsur ‘Id’ dan alfitri.

 Tulislah Idulfitri Tanpa Terpisah
Tulislah Idulfitri Tanpa Terpisah

Pada posisi awal menggunakan tanda harakat ‘u’ (damah), sehingga menjadi idu l-fitri.

Jadi, penulisan “idul fitri” tidak benar karena (u)I seharusnya melekat pada kata “fitri” sebagai tanda makrifah, al-fitri.

Oleh karena itu, kata Abdu Gaffar, dalam bahasa Indonesia, “idul” menjadi unsur terikat yang harus bergabung dengan kata sesudahnya, sehingga menjadi idulfitri.

“Kaidah yang sama juga berlaku untuk penulisan iduladha, yang arti harfiahnya adalah hari raya kurban,” katanya

Kekeliruan juga nampak pada pemakaian frasa “Selamat Hari Raya Idulfitri”, yang seharusnya cukup menulis dengan frasa “Selamat Idulfitri”, karena ada penggunaan kata berganda.

Kata “id” dalam bahasa Arab sudah mengandung makna “hari raya”.

Pos terkait

Montage dibuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *